JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta pengelolaan PT Freeport dilakukan secara hati-hati.
Presiden menekankan, apabila nilai pemasukan PT Freeport turun, maka pemasukan ke Papua ikut turun.
Baca juga: Saat Jokowi Curhat Belum Mandi dan Beri Jaket untuk Karyawan Freeport ...
Pasalnya perusahaan tambang tersebut menyumbangkan produk domestik regional bruto (PDRB) sebesar 34 persen kepada Provinsi Papua.
"Ini saya titip Pak Tony Wenas (Direktur PT Freeport Indonesia), pengelolaan Freeport ini agar betul-betul hati-hati. Karena menyangkut tidak hanya yang ada di Freeport, tetapi juga yang ada di Mimika dan Papua," ujar Jokowi saat memberi sambutan pada agenda silaturahmi dengan karyawan PT Freeport Indonesia, di Mimika, Papua, Rabu (31/8/2022).
"Begitu ini (pemasukan) di sini turun, (pemasukan) Papua ikut turun, Mimika ikut turun. Karena setelah saya cek angkanya kontribusinya sangat besar sekali," tegasnya.
Kepala negara juga memuji PDRB Kabupaten Mimika yang 68 persennya disumbangkan dari PT Freeport.
Kemudian, kontribusi Freeport untuk PDRB Papua sebesar 34 persen.
"Itu juga gede sekali," tegas Jokowi.
Baca juga: Besok, Jokowi Bakal Tinjau Tambang 5G di Freeport
Dalam kesempatan itu, presiden menyampaikan harapan agar PT Freeport Indonesia semakin berkembang ke depannya.
Terlebih dengan digunakannya teknologi 5G mining untuk pertambangan.
"Kita harapkan dengan telah masuknya 5G Mining, ini yang mau saya lihat, seperti apa sih me-manage sebuah tambang dengan 5G system. Saya mau lihat besok," tutur Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.