Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komnas HAM Sebut Bharada E Tampak Tenang dan Percaya Diri Saat Rekonstruksi di Duren Tiga

Kompas.com - 31/08/2022, 14:14 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik menceritakan kondisi Bharada Richard Eliezer atau Bharada E saat bertemu dengan Ferdy Sambo dalam proses rekonstruksi kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Ia mengungkapkan, kondisi Bharada E tampak stabil dan tenang mengikuti rekonstruksi yang berlangsung di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022).

“Saya lihat tenang, karena dia dikawal, dapat pengawalan khusus,” tutur Taufan dalam program Gaspol! di YouTube Kompas.com, Selasa malam.

Baca juga: Sebelum Penembakan, Ferdy Sambo Marah ke Brigadir J dan Teriak ke Bharada E untuk Eksekusi

Adapun Komnas HAM turut mengikuti proses rekonstruksi bersama Komisi Nasional Kepolisian (Kompolnas), Kejaksaan Agung (Kejagung), dan tim khusus Polri.

Ia menyampaikan, Bharada E selalu ditemani oleh komisioner Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dan kuasa hukumnya.

“Juga ada petugas-petugas keamanan khusus untuk Bharada E atau Richard dan saya sempat juga ketemu, tanya gimana kabar, kelihatan dia merasa dalam situasi yang aman,” paparnya.

Namun, dalam proses rekonstruksi, pihak LPSK menyarankan pada penyidik untuk mengganti peran Brigadir E dengan orang lain ketika harus melakukan adegan yang bertatapan dengan Sambo.

“Dan akhirnya digantikan. Kan LPSK juga punya wewenang untuk memberikan masukan, dan itu didengarkan penyidik,” ucap Taufan.

Baca juga: Detik-detik Penembakan Brigadir J Versi Rekonstruksi Ferdy Sambo dan Bharada E yang Tak Sesuai

Putri Aulia Rekonstruksi penembakan Brigadir J versi Ferdy Sambo dan Bharada E berbeda

 

Walaupun demikian, Taufan meyakini bahwa Bharada E tidak akan terguncang meski harus berhadapan dengan Sambo dalam proses rekonstruksi tersebut.

“Karena tadi, dari awal sangat tenang, punya kepercayaan diri, ada beberapa kali misalnya gerakan-gerakan tertentu yang dia bilang ‘Bukan begitu, tapi begini’ misalnya,” imbuhnya.

Diketahui, proses rekonstruksi berlangsung di tiga lokasi, yaitu aula rumah pribadi Sambo guna rekonstruksi kejadian di Magelang, rumah pribadi Sambo di Jalan Saguling, dan rumah dinasnya di Kompleks Polri, Duren Tiga, yang menjadi lokasi tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Rekonstruksi di Duren Tiga: Bharada E Hunuskan Pistol, Brigadir J Mohon Ampun

Rekonstruksi berlangsung 7,5 jam dan memperagakan 78 adegan.

Lima tersangka pun dihadirkan langsung dalam proses tersebut, yakni mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, istrinya Putri Candrawati, dan asisten rumah tangganya Kuat Ma’ruf.

Kemudian, Bharada E dan Bripka Ricky Rizal.

Adapun kelima tersangka dijerat dengan pasal dugaan pembunuhan berencana, yaitu Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan 56 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sudirman Said Sebut 'Dissenting Opinion' 3 Hakim MK Jadi Catatan Pengakuan Kejanggalan Pilpres 2024

Sudirman Said Sebut "Dissenting Opinion" 3 Hakim MK Jadi Catatan Pengakuan Kejanggalan Pilpres 2024

Nasional
Pimpinan MPR: Mooryati Soedibyo Sosok Inspiratif Perempuan Indonesia

Pimpinan MPR: Mooryati Soedibyo Sosok Inspiratif Perempuan Indonesia

Nasional
Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Pemenang Pilpres 2024

Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Pemenang Pilpres 2024

Nasional
AHY: Selamat Pak Prabowo-Gibran, Presiden Terpilih 2024-2029

AHY: Selamat Pak Prabowo-Gibran, Presiden Terpilih 2024-2029

Nasional
Apresiasi Putusan MK, AHY: Kami Tahu Beban dan Tekanan Luar Biasa

Apresiasi Putusan MK, AHY: Kami Tahu Beban dan Tekanan Luar Biasa

Nasional
Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Nasional
Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Nasional
Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Nasional
Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com