Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puji Legenda Sepak Bola Rully Nere, Jokowi: Bu Jokowi Juga "Nge-fans"

Kompas.com - 31/08/2022, 08:08 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan Papua Football Academy (PFA) di Jayapura, Rabu (31/8/2022).

Saat peresmian tersebut, presiden sempat berinteraksi dengan legenda tim nasional sepak bola Indonesia tahun 1980-an, Rully Rudolf Nere atau yang dikenal luas dengan nama Rully Nere.

Baca juga: Luncurkan Papua Football Academy, Jokowi Harap Muncul Legenda Sepak Bola dari Papua

Hal itu terjadi saat presiden memberikan sambutan pada agenda peresmian PFA.

Mula-mula, Jokowi menuturkan tanah Papua banyak melahirkan talenta berbakat sepak bola.

"Kita tahu tanah Papua telah melahirkan talenta-talenta yang berbakat. Tadi Pak Dirut (Dirut PT Freeport Tonny Wenas) sudah menyampaikan, Rully Nere, ada yang kenal? Oh Pak Ruly ada? Oh ya, Pak Rully Nere ada," ujar Jokowi sebagaimana dipantau dari siaran YouTube Sekretariat Presiden.

"Kita ingat juga Johanes Sauri, betul? Pak Rully boleh ke sini. Ini Pak Rully depan dengan saya biar pada lihat semuanya," lanjut Jokowi mengundang Rully Nere agar naik ke atas panggung.

Baca juga: Tiba di Papua, Jokowi Akan Kunjungi Jayapura dan Timika

Rully Nere kemudian menuju panggung dan berdiri di samping Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi.

"Ada juga kita ingat Aples Tecuari, ada juga yang saya ingat Alexander Pulalo, benar? Kalau orangnya ada, naik panggung. Ada juga, yang agak ke sini, Boas Solossa. Ada juga Ellie Aiboy, kalau ke sini lagi ada Ramai Rumakiek dan yang saya seneng sering lihat Ricky Kambuaya," tutur Jokowi menyebutkan satu per satu pemain bola asal Papua.

Setelah itu, Kepala negara lantas memuji kehebatan Rully Nere bermain bola.

Menurutnya, banyak masyarakat yang mengidolakan Rully saat masih aktif sebagai pemain sepak bola.

"Dulu kalau Pak Rully ini main, enggak laki, enggak perempuan, semuanya nge-fans semuanya. Termasuk Bu Jokowi ini seneng sama Pak Rully Nere," jelas Jokowi.

Presiden pun menuturkan, apabila generasi muda di Papua ingin menjadi pesepak bola andal saat ini sudah ada Papua Football Academy.

"Ingin seperti mereka? legenda-legenda ini? jalannya sudah ada di depan anak-anakku semuanya, yaitu Papua Football Academy. Di mana di sini nanti untuk meraih prestasi anak-anak digembleng kedisiplinan, digembleng pelatihan-pelatihan yang rutin dan terus didampingi oleh coach yang memiliki reputasi yang baik," jelas Jokowi.

Baca juga: Pedagang di Bandung Terima Amplop Kosong Bantuan Jokowi, Istana: Kalau Benar, Kami Ganti

Dia pun mengungkapkan, saat ini sudah ada 30 anak Papua terseleksi untuk bisa berlatih di PFA.

Menurut Jokowi, anak-anak ini juga akan diberikan pendidikan formal selain menekuni latihan sepak bola.

"Disiapkan juga pendidikan formalnya sehingga tetap sekolah. Yang kita harapkan nanti akan menjadi pemain-pemain bola yang memiliki jiwa percaya diri yang kuat, karakter yang kuat, yang kompetitif, yang sportif, tapi juga pandai dan pintar," tegas Jokowi

Kepala negara pun menitipkan pelatihan anak-anak yang telah terseleksi itu kepasa Rully Nere.

"Saya titip Pak Rully anak-anak semuanya. Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada pagi ini saya luncurkan Papua Football Academy di tanah Papua," tambah Jokowi.

Baca juga: Presiden Jokowi Luncurkan Papua Football Academy

Sebagai informasi, sepanjang karier sepak bolanya Rully Nere pernah beberapa kali memperkuat Timnas Indonsesia pada periode 1980-an.

Rully dikenal sebagai pemain di Persipura Jayapura.

Adapun Papua Football Academy atau PFA merupakan sekolah sepak bola dan asrama bagi para putra Papua.

Papua Football Academy merupakan sebuah akademi sepak bola yang menjadi wujud kepedulian PT Freeport Indonesia terhadap olahraga, khususnya di Papua, dan akan bermarkas di Kabupaten Mimika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com