Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba di Papua, Jokowi Akan Kunjungi Jayapura dan Timika

Kompas.com - 30/08/2022, 20:32 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah menempuh penerbangan selama kurang lebih lima jam dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo tiba di Bandar Udara Internasional Sentani, Kabupaten Jayapura pada Selasa (30/8/2022) pukul 19.00 Waktu Indonesia Timur (WIT).

Dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden, sejumlah pejabat setempat tampak menyambut kedatangan Jokowi dan rombongan.

Mereka Adalah Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, Sekretaris Daerah Provinsi Papua Ridwan Rumasukun, serta Danlanud Silas Papare Jayapura Kolonel Pnb. M. Dadan Gunawan.

Baca juga: Kunjungi Papua, Jokowi Bagikan NIK UMKM hingga Resmikan Akademi Sepak Bola

Kemudian, pukul 19.20 WIT, Presiden dan Ibu Iriana beserta rombongan tiba di hotel tempatnya bermalam selama berada di Jayapura.

Sebelumnya, melalui akun instagramnya @jokowi, Selasa siang, Kepala Negara mengatakan akan berkunjung ke Jayapura dan Timika, dalam kunjungannya ke Papua kali ini.

"Siang hari ini, saya bersama-sama dengan Bu Iriana akan berangkat ke Jayapura dan Timika di Tanah Papua," ucap Presiden dalam perjalanannya dari Istana Kepresidenan Bogor menuju Bandar Udara Halim Perdanakusuma Jakarta.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam kunjungan kerja ke Provinsi Papua antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.

Sementara itu, saat dikonfirmasi pada Selasa, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono membenarkan jika kunjungan kali ini merupakan yang ke-15 kalinya dilakukan Presiden Jokowi ke Papua.

"Kurang lebih (akan) 15 kali (ke Papua)," kata Heru kepada Kompas.com.

Adapun berdasarkan pemberitaan Kompas.com, di periode pertama masa jabatannya, Jokowi berkunjung ke Papua sebanyak 12 kali. 

Kemudian, saat memasuki periode keduanya sebagai presiden, Jokowi pun menyambangi Papua sebagai daerah pertama yang dikunjunginnya.

"Saya di sini sudah 13 kali, terjemahankan sendiri artinya apa," ujarnya usai meresmikan Jembatan Youtefa, Kota Jayapura, Papua, pada 28 Oktober 2019.

Menurut Jokowi, sejak pertama kali berkunjung ke Papua, ia melihat langsung ketimpangan pembangunan infrastruktur dibanding daerah lain di wilayah Indonesia barat.

Karenanya ia sejak awal berjanji akan cukup sering berkunjung ke Papua untuk memastikan percepatan pembangunan dilakukan sesuai program yang ia buat.

Baca juga: Bertolak ke Jayapura, Presiden Jokowi Resmi 15 Kali Kunjungi Papua

"Saya hitung kunjungan saya ini yang ke-13 kali datang ke Papua, mungkin daerah lain hanya dua atau empat kali," kata Jokowi.

Pada masa jabatannya kali ini, ia memastikan akan tetap sering datang ke Papua.

"Datang kunjungan ke Papua, dua atau tiga kali," katanya.

Tercatat, terakhir Jokowi mengunjungi Papua pada 2 Oktober 2020.

Saat itu presiden resmi membuka Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Jayapura, Papua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com