Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LIVE GASPOL HARI INI: Rekonstruksi Kasus Brigadir J, Adakah Fakta Baru yang Terungkap?

Kompas.com - 30/08/2022, 16:00 WIB
Bagus Santosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus pembunuhan Brigadir Yosua pelan-pelan mulai terungkap.

Hingga kini, polisi telah menetapkan lima orang tersangka yakni mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi (istri Sambo), Bharada Richard Eliezer (ajudan Ferdy Sambo), Bripka Ricky Rizal (ajudan Ferdy Sambo), dan Kuat Ma'ruf (asisten rumah tangga).

Seluruh tersangka dijerat dengan pasal yang sama, yakni Pasal 340 KUHP subsider pasal 338 KUHP jo Pasal 55 jo pasal 56 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati atau seumur hidup.

Baca juga: LIVE GASPOL HARI INI: Berebut Suara Anak Muda Jelang Pemilu 2024

Sejumlah polisi diperiksa atas kasus ini. Beberapa di antaranya dimutasi ke Yanma Polri.

Ferdy Sambo pun sudah menjalankan sidang etik oleh Komisi Kode Etik Polri (KKEP) yang dihadiri Kompolnas dan Komnas HAM.

Putusan sidang etik ini Ferdy Sambo dipecat dengan status Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).

Sambo pun menyatakan banding atas putusan tersebut.

Kasus pembunuhan ini sudah selesai pemberkasan dan sudah diserahkan kepada Kejaksaan. Kini, Kejaksaan mengembalikan berkas tersebut untuk dilengkapi.

Sementara itu, hari ini, penyidik melakukan rekonstruksi terhadap kasus pembunuhan ini. Lima tersangka dihadirkan dalam rekonstruksi ini.

Rekonstruksi kasus Brigadir J akan dilakukan dalam 78 adegan.

Baca juga: LIVE GASPOL HARI INI: Kontroversi RKUHP, Kritik Penguasa Berujung Penjara

Sebanyak 35 adegan di Rumah Pribadi di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Sebanyak 27 adegan di rumah dinas Ferdy Sambo, di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Serta, sebanyak 16 adegan di Rumah Sambo, di Magelang, Jawa Tengah.

Simak pembahasan selengkapnya bersama komisioner Kompolnas Yusuf Warsyim, pakar hukum pidana Abdul Fickar, dan Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik secara langsung di GASPOL! Ngobrol Ngegas Pasti Nampol hari ini, Selasa (30/8/2022).

LIVE! Hari ini di Instagram, Tiktok, Facebook, Youtube @kompascom, Selasa, 30 Agustus 2022, Pukul 19.00 WIB.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Nasional
PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Nasional
Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Nasional
Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Nasional
Agenda Prabowo usai Putusan MK: 'Courtesy Call' dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: "Courtesy Call" dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Nasional
Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Nasional
'MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan...'

"MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan..."

Nasional
Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak 'Up to Date'

Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak "Up to Date"

Nasional
Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Nasional
Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Nasional
Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Nasional
Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Nasional
Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Nasional
Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com