JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin terinfeksi Covid-19. Saat ini, ia melakukan isolasi mandiri setelah hasil tes PCR menunjukkan hasil positif Covid-19.
Budi menuturkan, keterbukaan terhadap status Covid-19 merupakan bentuk tanggung jawabnya sebagai pejabat publik.
Hal ini agar penularan Covid-19 bisa segera diputus dan tidak semakin meluas.
“Karena siapa pun dapat tertular dan menularkan COVID-19. Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kita untuk membantu memutus rantai penularannya dengan segera melakukan swab tes dan, jika hasil tes-nya positif, langsung melakukan isolasi mandiri,” ujar Budi.
Baca juga: Menkes Sebut Indonesia Harus Bersiap Hadapi Potensi Varian Baru Covid-19
“Mohon doanya agar saya dapat segera pulih kembali,” sambung dia.
Setelah terinfeksi positif, Budi bakal melakukan isolasi mandiri sampai dinyatakan negatif Covid-19.
Selama isolasi mandiri, dia tetap akan menjalankan aktivitas sebagaimana biasa melalui ranah virtual.
Meski bukan pejabat publik pertama yang menjadi korban Covid-19, ini adalah pertama kalinya Budi terkonfirmasi Covid-19 sejak ditunjuk menjadi Menkes pada Desember 2020.
Mobilitas yang sangat tinggi dan pertemuan dengan banyak pihak menjadi penyebab Budi rentan terpapar Covid-19.
Baca juga: Menkes: Antibodi Warga terhadap Covid-19 Tinggi, tetapi Ujiannya 6 Bulan Lagi
Adapun pihak-pihak yang beriteraksi dengan Budi dalam beberapa waktu terakhir telah diberikan informasi terkait kondisi Budi, serta diminta untuk segera melakukan tes swab dan isolasi mandiri.
Walau terjangkit Covid-19, kondisi Budi saat ini relatif sehat berkat program vaksinasi dan booster.
Memang, vaksinasi tidak menjamin individu terbebas sepenuhnya dari Covid-19, namun berkhasiat untuk mencegah gejala sakit yang parah dan tidak harus dirawat di rumah sakit.
Tak lupa ia mengimbau masyarakat agar selain segera lengkapi vaksinasi Covid-19, tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Kasus Kematian akibat Covid-19 Melonjak, Ini Kata WHO
“Pandemi belum usai. Namun terkendali. Artinya virus Covid-19 masih bersikulasi dan begitu dekat di sekitar kita. Selama ini saya berusaha sekuat tenaga patuh dan disiplin menjalankan protokol kesehatan namun tetap bisa tertular,” ucapnya.
“Gunakan penilaian risiko dengan baik. Ada di Peduli Lindungi apabila butuh bantuan teknologi. Apabila berada di lingkungan berisiko tinggi, jangan kendor dalam memakai masker, menjaga jarak, serta rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer,” jelas Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.