JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang kritik anggota Komisi III DPR Johan Budi terkait gaya hidup mewah kapolres hingga kapolsek berada pada posisi pertama berita terpopuler.
Selain itu, motif pembunuhan Brigadir J yang perlahan terkuak berada di posisi kedua berita terpopuler.
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI-P Johan Budi mengaku prihatin atas gaya hidup mewah kapolres maupun kapolsek.
Hal tersebut langsung disampaikannya di hadapan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat rapat dengar pendapat (RDP), Rabu (24/8/2022).
"Jadi kalau bukan kapolresnya, kapolseknya, istrinya Pak di medsos, pamer sepeda harga Rp 300 juta dan lain sebagainya Pak. Ini menyakitkan Pak," kata Johan dalam rapat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu.
Menurut Johan, hal itu langsung dilihatnya saat turun ke daerah pemilihan (dapil). Johan terpilih sebagai anggota DPR mewakili dapil Jatim VII yang meliputi Pacitan, Trenggalek, Ponorogo, Ngawi, dan Magetan.
"Saya beberapa kali ke dapil, tadi juga sempat diungkap beberapa rekan. Sekarang saya lihat polisi-polisi di bawah, kapolres, kapolsek mulai menikmati hidup hedon," ujar dia.
Kendati demikian, menurut dia, masih banyak polisi yang tidak bergaya hidup hedon. Bahkan, kata Johan, masih ada kapolsek yang memiliki keprihatinan kepada masyarakat kecil.
"Saya kemarin nonton di tayangan televisi, ada kapolsek tiap hari Jumat bagi makanan itu kan bagus. Luar biasa, saya sering ke dapil sehingga tahu beberap anak buah bapak juga bagus, ada juga yang enggak bagus," ucap politisi PDI-P itu.
Hal senada diungkap oleh Wakil Ketua Komisi III DPR Adies Kadir. Ia mengkritik tingkah laku beberapa pejabat Polri yang dinilai membuat menurunnya indeks kepercayaan institusinya sendiri.
Baca juga: Kapolri Saat Didatangi Ferdy Sambo: Kamu Bukan Pelakunya?
Menurut Adies, indeks kepercayaan Polri kini menurun di bawah 50 persen.
"Ternyata penurunan karena perilaku dan gaya hidup teman-teman polri di bawah. Saya kenal kapolri, Gatot (Wakapolri), Agus (Kabareskrim), Agung (Irwasum Polri) Dofiri (Kaba Intelkam), Anang (Dankor Brimob) sudah lama. Tiap komunikasi, perilaku hidupnya biasa-biasa aja. Enggak ada perubahan. Tapi kalau liat di bawah, tingkat dir (direktur), kapolres seperti raja kecil," kata Adies dalam rapat Komisi III bersama Kapolri, Rabu.
Terkadang, kata Adies, pesan singkat yang dikirimnya kepada para kapolres tersebut tidak dibalas.
"Barusan jadi kapolres dan direktur, lalu lihat gaya hidup mereka, sudah mulai pakai cerutu, wine, mobil mewah-mewah. Lihat perilaku istri-istri, Hermes, tas gonta-ganti," kata dia.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.