JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Departemen Politik DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nabil Ahmad Fauzi mengaku tetap optimistis akan terjalinnya koalisi PKS-Nasdem-Demokrat.
Menurut dia, kunjungan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani ke Ketua Umum Nasdem Surya Paloh pada Senin (22/8/2022) lalu merupakan hal yang wajar dan tidak memengaruhi komunikasi PKS ke Nasdem.
"Komunikasi politik kami dengan Nasdem dan Demokrat yang sejauh ini berjalan dengan intensif. Makin banyak hal yang kami bahas bersama menuju titik temu," kata Nabil saat dihubungi Kompas.com, Kamis (25/8/2022).
Baca juga: Hary Tanoe-Ahmad Syaikhu Bertemu, Jajaki Peluang Kolaborasi PKS-Perindo
Ia menambahkan, safari politik yang kini tengah dilakukan oleh PUan merupakan bagian dari silaturahmi.
Kondisi seperti itu, dinilainya, juga akan berdampak positif bagi dinamika politik Tanah Air.
"Jadi ya wajar-wajar saja. Semakin sering silaturahmi politik antar tokoh dan juga partai, akan baik bagi dinamika politik dan demokrasi kita," jelasnya.
Di sisi lain, PKS juga terus membangun komunikasi politik dengan semua kekuatan, termasuk partai politik.
Hal ini dilakukan sebagai wujud semangat PKS dalam membangun kolaborasi tanpa sekat.
Baca juga: PKS DKI Setor Nama Anies sebagai Capres ke DPP: Itu Usulan dari Kader dan Masyarakat
Dikutip dari Kompas.id, poros koalisi yang digagas oleh Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS terancam gagal setelah PDI-P mulai melakukan safari politik ke parpol-parpol.
Safari politik PDI-P itu ditandai dengan kunjungan Puan Maharani ke Nasdem Tower, menemui Surya Paloh.
PKS bahkan mulai membuka diri ke parpol lain untuk menjajaki kemungkinan koalisi. Kondisi ini berpeluang menggagalkan terbentuknya poros koalisi tiga parpol tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.