KAMPAR, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan, pemerintah akan menggulirkan operasi pasar dan menambah nilai bantuan sosial mengatasi lonjakan harga pangan.
Termasuk telur ayam yang harganya meroket hingga Rp 31.000 per kilogram.
"Tentu operasi pasar disiapkan, bansos kita akan terus diperbesar dalam rangka menghadapi dampak krisis global tersebut," kata Ma'ruf seusai meninjau penanaman sawit di Kampar, Kamis (25/8/2022).
Ma'ruf menegaskan, Indonesia bukan satu-satunya negara yang terdampak oleh krisis global.
Baca juga: Usai Laporkan Harga Telur Ayam ke Jokowi, Mendag: Rp 31.000 Kemahalan
Menurut dia, semua negara kini sedang memikirkan cara yang bisa diambil untuk menghadapi krisis tersebut.
Namun, Ma'ruf menilai kondisi ekonomi Indonesia cukup baik mengacu pada pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen, surplus neraca perdagangan, serta inflasi yang rendah.
"Ini fundamental kita cukup kuat untuk menghadapi (krisis) dibanding negara lain," kata Ma'ruf.
Oleh karena itu, ia berharap, kenaikan harga pangan yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir hanya bersifat sementara dan dapat segera teratasi.
"Karena memang dampak pasti ada, karena itu mudah-mudahan kenaikan itu sifatnya sementara saja, temporary saja, mudah-mudahan," kata Ma'ruf
Ketua Paguyuban Peternak Rakyat Indonesia (PPRN) Alvino Antonio menyatakan, kenaikan harga telur ayam saat ini merupakan kenaikan tertinggi dalam sejarah.
Dia menyebutkan, harga telur ayam di tingkat pasar saja tembus Rp 30.000 per kilogram (kg). Bahkan, ada pedagang yang menjual telur ayam Rp 31.000 per kg.
"Ini paling tinggi (harga telur) dalam sejarah. Tembus Rp 30.000-an di pasar," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (22/8/2022).
Baca juga: Wapres Harap Harga Telur yang Tembus Rp 31.000 Per Kilogram Hanya Sementara
Alvino menuturkan, kenaikan harga ini terjadi sejak dua pekan yang lalu. Lebih lanjut, dia membeberkan, kenaikan harga telur di pasar didorong oleh adanya kenaikan harga telur di tingkat peternak.
Adapun harga telur di tingkat peternak per 8 Agutus 2022 di kisaran Rp 23.300-Rp 23.900. Kemudian, naik lagi Rp 24.500-Rp 24.900 per tanggal 9 Agustus dan keesokannya di tanggal 10 Agustus 2022 harga berada di kisaran Rp 26.000-Rp 26.700 per kilogram.
Sementara pada 20 Agustus 2022, harga telur ayam tembus Rp 27.300-Rp 28.800.
"Ini baru di harga kandang atau peternak telur, di pasar tentu naik lagi," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.