Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 25/08/2022, 15:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Raja Eswatini, Mswati III, menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU perkuatan kerja sama bilateral antara kedua negara di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (25/8/2022).

MoU yang ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Kerajaan Eswatini, Thulisile Dladla tersebut merupakan pintu pembuka kerja sama ekonomi antara Republik Indonesia dengan Kerajaan Eswatini.

"MoU ini sangat penting artinya untuk membuka atau sebagai pembuka pintu upaya peningkatan kerja sama terutama kerja sama ekonomi antara Indonesia dengan Eswatini," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangannya sebagaimana dilansir dari siaran pers Sekreriat Presiden, Kamis (25/8/2022).

Baca juga: Jokowi Bertemu Raja Eswatini, Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi

Di dalam MoU tersebut, lanjut Menlu Retno, ada beberapa bidang kerja sama yang akan menjadi prioritas atau fokus perhatian dari kedua negara.

Prioritas-prioritas itu antara lain perdagangan, investasi, pertambangan, energi, ekonomi hijau, pertanian, infrastruktur dan pembangunan, pariwisata, hingga hal-hal yang terkait dengan kesehatan.

"Nantinya dari waktu ke waktu kita akan lakukan pertemuan untuk menindaklanjuti sampai di mana kerja sama-kerja sama itu dilakukan," tambah Retno.

Baca juga: Raja Eswatini Klaim Sembuh Covid-19, Setelah Pakai Obat dari Taiwan

Setelah penandatanganan MoU, Raja Eswatini juga akan menerima sektor swasta dari Indonesia bersama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), untuk membahas lebih lanjut kerja sama yang dapat dilakukan sebagai tindak lanjut dari MoU yang telah ditandatangani tersebut.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam acara tersebut yaitu Menteri BUMN Erick Thohir beserta Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Hadir pula pada kesempatan tersebut Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid bersama dengan dua pengurus Kadin lainnya yaitu Garibaldi Thohir dan Hilmi Panigoro.

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah menerima kunjungan Raja Mswati III, di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu (24/8/2022).

Baca juga: Jokowi Sambut Baik Komitmen Jepang Perkokoh Kerja Sama Bilateral

Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi kedua negara.

Dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden, kunjungan Raja Mswati III ke Indonesia pada Rabu tersebut bukan kunjungan yang pertama kalinya.

Sebelumnya Raja Mswati III pernah mengunjungi Indonesia pada 2002, 2003, 2007, 2008, 2015, dan 2019.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tanggal 21 Maret Hari Memperingati Apa?

Tanggal 21 Maret Hari Memperingati Apa?

Nasional
Beda Pendapat Pimpinan soal Kasus Rafael Terkait Suap atau Gratifikasi, KPK Sebut Wajar

Beda Pendapat Pimpinan soal Kasus Rafael Terkait Suap atau Gratifikasi, KPK Sebut Wajar

Nasional
Hasto Sebut Jokowi Berharap Sosok Capres 2024 Melanjutkan Kepemimpinan Presiden Sebelumnya

Hasto Sebut Jokowi Berharap Sosok Capres 2024 Melanjutkan Kepemimpinan Presiden Sebelumnya

Nasional
Mensos Risma Klaim Tak Tahu Menahu Kasus Bansos Beras yang Sedang Diusut KPK

Mensos Risma Klaim Tak Tahu Menahu Kasus Bansos Beras yang Sedang Diusut KPK

Nasional
Viral Video Nakes Bedakan Pasien BPJS Kesehatan, Dirut: Tak Boleh Diskriminasi!

Viral Video Nakes Bedakan Pasien BPJS Kesehatan, Dirut: Tak Boleh Diskriminasi!

Nasional
Sambut Baik Kunjungan PBB Ke Parpol, Sekjen PDI-P: Ya Bagus, Beri Arah dan Kesejukan

Sambut Baik Kunjungan PBB Ke Parpol, Sekjen PDI-P: Ya Bagus, Beri Arah dan Kesejukan

Nasional
KPK Tetapkan Pengacara Eks Bupati Buru Selatan Jadi Tersangka Merintangi Penyidikan

KPK Tetapkan Pengacara Eks Bupati Buru Selatan Jadi Tersangka Merintangi Penyidikan

Nasional
Alasan Bawaslu Nyatakan KPU Lakukan Pelanggaran Administratif terhadap Prima

Alasan Bawaslu Nyatakan KPU Lakukan Pelanggaran Administratif terhadap Prima

Nasional
Tak Cuma 15 Senpi, KPK Juga Temukan Peluru Tajam di Ruangan Khusus Rumah Pengusaha Dito Mahendra

Tak Cuma 15 Senpi, KPK Juga Temukan Peluru Tajam di Ruangan Khusus Rumah Pengusaha Dito Mahendra

Nasional
Tiba di Papua untuk Kunker, Jokowi Disambut Prabowo Subianto

Tiba di Papua untuk Kunker, Jokowi Disambut Prabowo Subianto

Nasional
Gudang Impor 'Thrifting' di Pasar Senen hingga Bekasi Digerebek, Ada Ribuan Bal Baju Ilegal

Gudang Impor "Thrifting" di Pasar Senen hingga Bekasi Digerebek, Ada Ribuan Bal Baju Ilegal

Nasional
Respons Plt Menpora Buntut PKS yang Tolak Timnas Israel Main di Piala Dunia U-20

Respons Plt Menpora Buntut PKS yang Tolak Timnas Israel Main di Piala Dunia U-20

Nasional
Sri Mulyani Jelaskan Isi Laporan PPATK 2009-2023 Terkait Dugaan TPPU Senilai Rp 349 T di Lingkungan Kemenkeu

Sri Mulyani Jelaskan Isi Laporan PPATK 2009-2023 Terkait Dugaan TPPU Senilai Rp 349 T di Lingkungan Kemenkeu

Nasional
Wamenkumham: Yang Namanya Laporan Rahasia, kecuali Cari Panggung…

Wamenkumham: Yang Namanya Laporan Rahasia, kecuali Cari Panggung…

Nasional
Update 20 Maret 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 234 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.741.588

Update 20 Maret 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 234 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.741.588

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke