Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Klaim 80 Persen Rumah Tangga Indonesia Tinggal di Rumah Sendiri

Kompas.com - 23/08/2022, 18:49 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebutkan, 80 persen rumah tangga di Indonesia sudah tinggal di rumah dengan status milik sendiri.

"Sebagian besar rumah tangga di Indonesia, sekitar 80 persen, sudah tinggal di rumah dengan status milik sendiri," kata Ma'ruf dalam acara Grand Launching Tapera Syariah, Selasa (23/8/2022), dikutip dari tayangan YouTube Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat.

Baca juga: Wapres Sebut Peran Kompolnas Harus Diperkuat, Bukan Dibubarkan

Namun, Ma'ruf mengakui, masih ada masyarakat yang belum mencukupi kebutuhan atas hunian dan menginginkan punya tempat tinggal sendiri karena menyangkut hak dasar sebagai individu.

Ma'ruf juga menyebutkan, tidak semua masyarakat memiliki kematangan finansial untuk membeli hunian.

Terutama di perkotaan dengan harga hunian cenderung meningkat setiap tahunnya bahkan di atas rata-rata daya beli.

Baca juga: Wapres Resmikan Topping-Off Menara Syariah, Pusat Keuangan Syariah Pertama di RI

"Oleh karena itu, Tabungan Perumahan Rakyat Syariah menjadi salah satu sarana untuk membantu mewujudkan kepemilikan rumah bagi masyarakat, yang kebutuhannya kian meningkat kini mencapai 12,75 juta unit," kata Ma'ruf.

Menurut Ma'ruf, momentum peluncuran Tapera Syariah juga sangat tepat bagi industri jasa keuangan seiring dengan meningkatnya tren gaya hidup Islami.

Ia menyebutkan, dewasa ini terdapat peningkatan preferensi masyarakat akan produk/jasa yang sesuai syariah, termasuk di sektor perumahan, hingga menciptakan pasar baru yang menarik.

Baca juga: Wapres Harap Tapera Syariah Jadi Sarana Warga Wujudkan Kepemilikan Rumah

Mengutip data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ma'ruf menyebut pembiayaan rumah dari bank syariah mencapai Rp 103,24 triliun pada Maret 2022, naik hampir 12 persen secara year on year.

Selain itu, pada Agustus 2022, terdapat 6,75 persen peserta aktif Tapera yang berminat terhadap prinsip pembiayaan syariah.

"Mengingat preferensi masyarakat terhadap pembiayaan perumahan secara syariah masih akan terus meningkat, masih ada ruang besar bagi pengembangan Tapera Syariah di masa yang akan datang," ujar Ma'ruf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com