Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/08/2022, 12:19 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, tidak ditemukan jejak komunikasi di dalam dua ponsel (handphone/HP) Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang disita.

Hal itu disampaikannya berdasarkan hasil pemeriksaan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.

"Dari hasil (pemeriksaan) Labfor, HP tersebut tidak ditemukan record komunikasi," ujar Dedi kepada Kompas.com, Selasa (23/8/2022).

Dedi menjelaskan, tim khusus (timsus) Polri kini tengah mencari keberadaan ponsel Brigadir J yang asli.

Baca juga: Komnas HAM Sebut HP Brigadir J Belum Ditemukan

Adapun ponsel Brigadir J yang asli ini sempat disinggung Komnas HAM kepada Komisi III DPR kemarin.

Komnas HAM menyebutkan, kedua merek ponsel Brigadir J adalah Samsung dan satu merek lagi asal China. Sementara itu, polisi menyampaikan bahwa ponsel yang disita adalah iPhone 13 Pro Max Gray.

Komnas HAM sudah bertanya kepada keluarga Brigadir J, apakah mereka menerima ponsel merek Samsung itu.

Namun, keluarga Brigadir J tidak pernah menerima ponsel asli Brigadir J tersebut, baik berupa fisik maupun keterangan dari polisi.

Kembali ke Dedi, dirinya mengatakan, penyidik juga fokus dalam mencari barang bukti untuk pembuktian kasus pembunuhan berencana Brigadir J di persidangan nanti.

"Fokus pembuktian Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP yang berkas empat tersangka yang sudah dilimpahkan," tuturnya.

Baca juga: INFOGRAFIK: Benarkah Luhut Minta Kabareskrim Usut Tuntas Kasus Brigadir J?

Bulan lalu, Dedi pernah mengatakan, pihaknya masih menyita dua ponsel milik Brigadir J yang tewas ditembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Dedi menyebutkan, dua ponsel itu ada di Labfor Mabes Polri.

"Ya untuk jumlahnya yang pasti sudah diamankan oleh labfor ya. Labfor ada dua handphone yang sudah diamankan," ujar Dedi dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/7/2022) malam.

Dedi menjelaskan, kedua ponsel milik Brigadir J itu masih dalam pendalaman oleh laboratorium forensik.

Nantinya, laboratorium forensik akan memberi penjelasan secara scientific crime investigation.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Senyum dan Salam 2 Jari Prabowo ketika Ditanya soal Format Baru Debat Cawapres...

Senyum dan Salam 2 Jari Prabowo ketika Ditanya soal Format Baru Debat Cawapres...

Nasional
Erick Thohir Resmi Jadi Pengurus PBNU, Gantikan Ulil Abshar

Erick Thohir Resmi Jadi Pengurus PBNU, Gantikan Ulil Abshar

Nasional
KPK Periksa Wamenkumham Eddy Hiariej Senin Besok

KPK Periksa Wamenkumham Eddy Hiariej Senin Besok

Nasional
Tak Kampanye, Gibran Balik ke Solo Selasa-Jumat

Tak Kampanye, Gibran Balik ke Solo Selasa-Jumat

Nasional
Terjebak Macet di Banten, Prabowo Kibarkan Bendera Palestina dan Lempar Cokelat-Baju dari Mobil

Terjebak Macet di Banten, Prabowo Kibarkan Bendera Palestina dan Lempar Cokelat-Baju dari Mobil

Nasional
Cak Imin: Negara yang Salah Mengelola Demokrasi Akan Berangkat dari Titik Nol Lagi

Cak Imin: Negara yang Salah Mengelola Demokrasi Akan Berangkat dari Titik Nol Lagi

Nasional
Gibran Usul Sentra Kuliner Nasi Kapau Kramat Raya Diperluas dan Pembayaran 'Cashless'

Gibran Usul Sentra Kuliner Nasi Kapau Kramat Raya Diperluas dan Pembayaran "Cashless"

Nasional
Caleg Gerindra Bali Diminta Utamakan Kampanyekan Prabowo-Gibran

Caleg Gerindra Bali Diminta Utamakan Kampanyekan Prabowo-Gibran

Nasional
Siti Atikoh Hadiri Acara Hari Disabilitas 2023 di Jaktim, Ganjar Temui Kelompok Disabilitas di Lombok

Siti Atikoh Hadiri Acara Hari Disabilitas 2023 di Jaktim, Ganjar Temui Kelompok Disabilitas di Lombok

Nasional
Koalisi Sipil Sarankan Kenaikan Anggaran Belanja Alutsista Ditunda

Koalisi Sipil Sarankan Kenaikan Anggaran Belanja Alutsista Ditunda

Nasional
Menurut Gibran, Debat Cawapres Didampingi Capres Tak Untungkan Siapapun

Menurut Gibran, Debat Cawapres Didampingi Capres Tak Untungkan Siapapun

Nasional
Doakan Mahfud Jadi Wakil Presiden, Said Aqil: Dulu Gus Dur Juga Kagum pada Beliau

Doakan Mahfud Jadi Wakil Presiden, Said Aqil: Dulu Gus Dur Juga Kagum pada Beliau

Nasional
Ditanya Ibu-ibu soal Cara Stabilkan Harga, Gibran: Akhir Tahun Memang Naik Semua...

Ditanya Ibu-ibu soal Cara Stabilkan Harga, Gibran: Akhir Tahun Memang Naik Semua...

Nasional
Gibran Tak Masalah Debat Cawapres Tak Didampingi Prabowo

Gibran Tak Masalah Debat Cawapres Tak Didampingi Prabowo

Nasional
Prabowo Ziarah ke Makam Sultan Maulana di Banten, Disambut Keluarga Ratu Atut

Prabowo Ziarah ke Makam Sultan Maulana di Banten, Disambut Keluarga Ratu Atut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com