Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Nasdem Tak Tutup Kemungkinan Koalisi dengan PDI-P

Kompas.com - 22/08/2022, 13:28 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Partai Nasdem terbuka soal koalisi atau kerja sama politik menuju Pemilu 2024 dengan PDI-P.

Hal itu disampaikan Ketua DPP Nasdem Willy Aditya saat menerima kunjungan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani dan sejumlah elite PDI-P di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (22/8/2022).

"Tidak tertutup kemungkinan (koalisi dengan PDI-P). Nasdem tidak punya handicap dengan partai mana pun. Nasdem tidak punya masalah dengan siapa pun sejauh kemudian kesepakatan itu kesepahaman itu bisa dibangun bersama-sama," kata Willy di Nasdem Tower, Senin.

Baca juga: Peluk dan Senyum Surya Paloh Sambut Puan Maharani dan Elite PDI-P di Nasdem Tower...

Kendati demikian, Willy menegaskan bahwa dalam membangun koalisi, partai politik lain harus menghormati hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Nasdem.

Adapun salah satu hasil Rakernas Nasdem yaitu tiga nama bakal calon presiden (capres) yang diusung adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

"Kalau toh ada perbedaan itu sebuah keniscayaan saja. Jadi, saling harus menghormati juga," ujar dia. 

Di sisi lain, Willy mengakui bahwa Nasdem juga terus menjalin komunikasi dengan partai lainnya.

Menurut dia, keputusan Nasdem berkoalisi akan diputuskan akhir tahun ini.

"Jalan terus, Nasdem. Bahkan dengan Gerindra juga jalan, dengan PKB jalan. Demokrat, PKS jalan. Semua kami jalani, dan insya Allah akhir tahunlah kita lihat, bagaimana nanti ada keputusan, sudah ada kejelasan. Kalau ibaratnya itu sudah ada kepastian capres dan koalisi pengusung," tutur Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR itu.

Baca juga: Dikunjungi Puan Maharani, Nasdem Tepis Kabar Renggangnya Hubungan dengan PDI-P

Ditanya partai politik yang paling kuat menjalin komunikasi dengan Nasdem, Willy tak menjawab gamblang.

Sebab, ia menilai, komunikasi Nasdem dengan semua partai politik sama kuatnya.

Willy mengatakan bahwa membangun koalisi merupakan hal yang dinamis, sehingga, komunikasi dan penjajakan politik harus terus dilakukan.

"Karena bukan hal sederhana, dibutuhkan ketenangan di sini, dibutuhkan ini bukan pepesan kosong, bukan hanya semata mata declare bubar jalan enggak. Jadi Pak Surya benar-benar ingin menjadikan suatu hal yang komplit satu hal benar-benar beri kepastian kepada publik di mana koalisi bukan hanya manuver taktis," kata dia.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Johnny G Plate mengatakan, peluang kerja sama antara partainya dengan PDI Perjuangan di Pemilu 2024 masih terbuka lebar.

Baca juga: Ada Puan Berkunjung, Nasdem: Hubungan Surya Paloh dan Keluarga Bung Karno Terjaga Baik

Apalagi, Nasdem dan PDI-P sudah berjalan beriringan setidaknya selama 8 tahun untuk mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo sejak 2014.

"Kerja sama politik selalu mungkin dan cair, apalagi kerja sama politik antara Nasdem dan PDI-P yang telah dua kali sukses bersama-sama mengantar Pak Jokowi sebagai Presiden RI dan saat ini bahu membahu mensukseskan Kabinet Indonesia Maju," kata Johnny kepada Kompas.com, Selasa (19/7/2022).

Johnny mengaku, Nasdem selalu menganggap semua parpol sebagai sahabat. Ini dia sampaikan saat disinggung tentang kabar keretakan hubungan Nasdem dan PDI-P.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com