Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 22 Agustus Hari Memperingati Apa?

Kompas.com - 20/08/2022, 03:00 WIB
Issha Harruma

Penulis


KOMPAS.com - Tanggal 22 Agustus 2022 jatuh pada hari Senin. Pada hari ini, terdapat peringatan Hari Peringatan Korban Kekerasan Berbasis Agama.

Selain itu, ada juga peringatan dan perayaan lain hari ini. Berikut beberapa hari penting yang jatuh pada 22 Agustus 2022.

Baca juga: Hari Nasional dan Internasional Bulan Agustus 2022

Hari Peringatan Korban Kekerasan Berbasis Agama

Hari Internasional untuk Memperingati Korban Kekerasan Berbasis Agama atau Keyakinan diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Agustus.

Hari ini ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada tahun 2019 sebagai bentuk penghormatan terhadap para penyintas dan korban kekerasan berbasis agama.

Stigmatisasi agama seringkali menjadi akar penyebab diskriminasi di segala bidang kehidupan.

Saat ini, komitmen untuk melindungi hak individu atas kebebasan beragama semakin menguat seiring berjalannya waktu.

Adanya hari ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya komitmen internasional terhadap keadilan bagi para penyintas dan korban kekerasan berbasis agama.

Hari Folklor di Brasil

Dia do Folclore atau Hari Folklor di Brasil dirayakan pada 22 Agustus setiap tahun. Hari ini telah ditetapkan sejak 1965 dan menunjukkan betapa pentingnya folklor sebagai warisan budaya dan tradisi rakyat Brasil.

Pada hari ini, orang-orang akan berkumpul untuk perayaan rakyat. Berbagai budaya Brasil, seperti tarian dan cerita rakyat akan ditampilkan.

Adanya hari ini menjadi sarana untuk melestarikan tradisi budaya di negara tersebut.

Baca juga: Folklor: Definisi, Ciri-Ciri, dan Bentuknya

Hari Bendera Nasional di Rusia

Hari Bendera Nasional Rusia diperingati setiap 22 Agustus. Bagi sebuah negara, bendera merupakan lambang negara yang melambangkan esensi suatu bangsa, termasuk Rusia.

Selama bertahun-tahun, bendera merah dengan palu dan arit telah menjadi bendera resmi Uni Soviet.

Bendera dengan tiga warna horizontal, yakni putih, biru dan merah menjadi bendera nasional dan mulai digunakan untuk pertama kalinya dalam sejarah Rusia modern pada 22 Agustus 1991.

Tanggal ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Bendera Nasional Rusia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com