Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AL Akan Gelar Latihan Armada Jaya, Pesawat Udara hingga Kapal Selam Dikerahkan

Kompas.com - 19/08/2022, 20:07 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut akan menggelar latihan Armada Jaya dengan melibatkan semua alat utama sistem persenjataan (alutsista) di Perairan Dabo Singkep, Kepulauan Riau, pada September 2022.

Armada Jaya merupakan latihan puncak TNI AL yang menguji kemampuan komponen Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) dengan melibatkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), pesawat udara, marinir, hingga pangkalan.

Baca juga: Kenang Jasa Pahlawan, TNI AL Gelar Doa Bersama di Laut Jakarta

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan, latihan ini untuk menguji kesiapan, kekuatan, dan kemampuan dalam doktrin operasi gabungan yang melibatkan empat unsur dari SSAT.

“Semuanya memiliki tugas di dalam doktrin operasi gabungan TNI. Sehingga empat-empatnya ini akan luncur,” ujar Yudo kepada awak media usai doa bersama di KRI Semarang-594 di Jakarta, Jumat (19/8/2022).

Sebagai informasi, dalam unsur KRI terdapat armada kapal selam TNI AL.

Baca juga: Momen TNI AL Serentak Kibarkan Bendera Merah Putih di 77 Titik Bawah Laut

Dalam latihan Armada Jaya tersebut ini juga TNI AL akan mengerahkan kapal selamnya untuk menguji kesiapan dan kekuatannya.

Selain itu, latihan ini juga akan digelar penembakan senjata strategis TNI AL.

Yudo menambahkan, TNI AL hingga kini terus mempersiapkan pelaksanaan latihan tersebut.

“Sudah kita siapkan dari sekarang. Mungkin nanti pada medio September akan kita laksanakan latihan sesuai dengan sistem pembinaan latihan di Angkatan Laut,” imbuh dia.

Baca juga: TNI AL Resmikan Kapal Rumah Sakit KRI dr Radjiman

Pada tahun lalu, latihan Armada Jaya 2021 diikuti unsur Komando Tugas Laut Gabungan (Kogaslagab), Komando Tugas Gabungan Amfibi (Kogasgabfib), Komando Tugas Gabungan Pendaratan Administrasi (Kogasbagratmin), dan Komando Tugas Gabungan Pertahanan Pantai (Kogasgabhantai).

Rangkaian latihan Armada Jaya dilaksanakan hampir satu bulan dengan tujuan untuk melatih dan meningkatkan profesionalisme prajurit matra laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com