Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Lebih Suka jika Koalisi Berisi Lebih Banyak Parpol

Kompas.com - 18/08/2022, 13:38 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku lebih senang jika koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dapat berisi lebih banyak partai politik (parpol).

Ia menyampaikan beberapa parpol yang sudah membangun komunikasi dengan Partai Gerindra pasca pembentukan koalisi tersebut.

“Ada beberapa message dari pimpinan partai (lain) supaya Gerindra dan PKB tidak menutup diri dengan partai lain,” tutur Muzani ditemui di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/8/2022).

Baca juga: PDI-P Hormati Terbentuknya Kerja Sama Politik Gerindra dan PKB

Ia juga tak membatasi jumlah parpol yang ingin membangun kerja sama dengan koalisi PKB-Gerindra.

“Buat kami sebagai Gerindra, lebih banyak partai (di koalisi) lebih baik,” katanya.

Komunikasi yang baik, lanjut Muzani, juga terjalin dengan PDI Perjuangan.

“Komunikasi dengan PDI-P pasca kerja sama Gerindra-PKB sangat bagus,” ucapnya.

Namun ia menegaskan semua kemungkinan kerja sama dengan parpol lain bakal didiskusikan bersama PKB.

Sebab keduanya telah menandatangani piagam deklarasi koalisi di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022).

“Sekali lagi, semua tindakan dan kerja politik kami akan kami bicarakan dengan PKB,” pungkasnya.

Diketahui terdapat dua koalisi antar parpol yang telah terbentuk untuk menghadapi Pemilu 2024, pertama, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang berisi Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Golkar.

Baca juga: Gerindra: Komunikasi dengan PDI-P Pascakerjasama dengan PKB Sangat Bagus

Kedua, koalisi antara Partai Gerindra dan PKB.

Sementara itu PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat belum menentukan langkah untuk membangun kerja sama politik.

Terbaru, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan terbuka membangun kerja sama dengan parpol yang menjadi bagian pemerintah saat ini.

Ia mengklaim ada kedekatan antar parpol yang mengusung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com