JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku lebih senang jika koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dapat berisi lebih banyak partai politik (parpol).
Ia menyampaikan beberapa parpol yang sudah membangun komunikasi dengan Partai Gerindra pasca pembentukan koalisi tersebut.
“Ada beberapa message dari pimpinan partai (lain) supaya Gerindra dan PKB tidak menutup diri dengan partai lain,” tutur Muzani ditemui di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/8/2022).
Baca juga: PDI-P Hormati Terbentuknya Kerja Sama Politik Gerindra dan PKB
Ia juga tak membatasi jumlah parpol yang ingin membangun kerja sama dengan koalisi PKB-Gerindra.
“Buat kami sebagai Gerindra, lebih banyak partai (di koalisi) lebih baik,” katanya.
Komunikasi yang baik, lanjut Muzani, juga terjalin dengan PDI Perjuangan.
“Komunikasi dengan PDI-P pasca kerja sama Gerindra-PKB sangat bagus,” ucapnya.
Namun ia menegaskan semua kemungkinan kerja sama dengan parpol lain bakal didiskusikan bersama PKB.
Sebab keduanya telah menandatangani piagam deklarasi koalisi di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022).
“Sekali lagi, semua tindakan dan kerja politik kami akan kami bicarakan dengan PKB,” pungkasnya.
Diketahui terdapat dua koalisi antar parpol yang telah terbentuk untuk menghadapi Pemilu 2024, pertama, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang berisi Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Golkar.
Baca juga: Gerindra: Komunikasi dengan PDI-P Pascakerjasama dengan PKB Sangat Bagus
Kedua, koalisi antara Partai Gerindra dan PKB.
Sementara itu PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat belum menentukan langkah untuk membangun kerja sama politik.
Terbaru, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan terbuka membangun kerja sama dengan parpol yang menjadi bagian pemerintah saat ini.
Ia mengklaim ada kedekatan antar parpol yang mengusung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.