JAKARTA, KOMPAS.com - Kolonel Laut (P) Andike Sry Mutia mengatakan, menjadi Komandan Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Medeka merupakan tantangan baginya.
Andike mengatakan, saat pertama kali mengetahui akan memimpin upacara di Istana, ia menyadari bahwa dirinya akan memikul tanggung jawab yang berat.
"Yang saya rasakan pertama kali dapat perintah untuk memimpin Upacara Detik-detik Proklamasi adalah ini adalah tantangan, ini adalah beban, dan ini adalah tanggung jawab yang berat bagi saya," kata Andike, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (17/8/2022) sore.
Baca juga: Kolonel Andike Sry Mutia, Komandan Upacara Peringatan Proklamasi di Istana
Akan tetapi, Andike mengatakan, tugas itu juga sebuah amanah dan kepercayaan yang harus dijalankan dan siapkan sebaik-baiknya.
Untuk itu, ia melakukan berbagai persiapan matang, baik dari segi mental dan fisik, serta terus berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Momen ini tidak akan terulang untuk yang kedua kalinya saya akan membuat cerita indah bagi hidup saya," kata Andike.
"Dan juga mendukung kelancaran dari kegiatan upacara kenegaraan kita, dalam rangka detik-detik proklamasi kemerdekaan RI ke-77 ini dan saya harus siap menghadapi tantangan tersebut," ujar dia.
Baca juga: Wapres Maruf Amin Pakai Baju Adat Banten di Upacara HUT Ke-77 RI di Istana
Andike merupakan perwira TNI Angkatan Laut kelahiran Bukittinggi, 12 September 1976, dan lulusan Akademi Angkatan Laut tahun 1998.
Ia saat ini menjabat sebagai Komandan Pusat Pendidikan Pelaut Komando Pendidikan Operasi Laut Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.