Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Pancasila Sakti Akan Bertugas pada Upacara Penurunan Bendera di Istana Merdeka

Kompas.com - 17/08/2022, 16:32 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pancasila Sakti bersiap menjalankan tugasnya dalam Upacara Penurunan Bendera Negara Sang Merah Putih pada Rabu (17/8/2022) sore di halaman Istana Merdeka.

Dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden, Ayumi Putri Sasaki yang merupakan perwakilan dari Provinsi Jawa Timur, terpilih sebagai pembawa bendera Merah Putih saat nanti diturunkan.

Baca juga: Link Live Streaming Upacara Penurunan Bendera Merah Putih 17 Agustus 2022

Kemudian, tiga orang lainnya dari Tim Pancasila Sakti yang bertugas untuk menurunkan bendera adalah Arnold Steven Sinaga sebagai Komandan Kelompok 8 yang mewakili Provinsi Sulawesi Tenggara, Isra Mashel Arifin sebagai pembentang bendera yang mewakili Provinsi Banten, dan Muhammad Rajwa Al Farizi sebagai pengerek bendera yang mewakili Provinsi Jawa Tengah.

Sementara itu, bertindak selaku Komandan Upacara Penurunan Bendera Negara Sang Merah Putih adalah Kolonel Penerbang Agni Prayogo.

Baca juga: Upacara HUT ke-77 RI Selesai, Ruas Jalan di Sekitar Istana Negara dan Monas Kembali Dibuka

Saat ini, Kolonel Agni menjabat sebagai Komandan Wing 4 (Danwing 4) Lanud Atang Sendjaja.

Kemudian yang bertindak sebagai Komandan Kompi Paskibraka ialah AKP Yaumil Hendityo, S.I.K., yang saat ini bertugas sebagai Pasi Ops Batalyon C Resimen I Pasukan Pelopor Korps Brimob Polri.

Baca juga: Kenakan Pakaian Adat Kaltim Saat Upacara HUT ke-77 RI, Menkes: Siap-siap ke Ibu Kota Baru

Adapun Brigadir Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya akan kembali bertindak sebagai Perwira Upacara pada sore hari ini.

Dia merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1993 yang lahir di Bangkalan, 10 November 1971. Saat ini ia menjabat sebagai Kepala Staf Garnisun Tetap I/Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com