Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Hormati Terbentuknya Kerja Sama Politik Gerindra dan PKB

Kompas.com - 17/08/2022, 14:28 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menghormati keputusan Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang telah mendeklarasikan koalisi atau kerja sama politik untuk menghadapi Pilpres 2024.

Hasto menyebut kerja sama itu penting untuk konsolidasi demokrasi Indonesia.

"Kami menghormati terhadap kerja sama antara Gerindra-PKB. Dan itu sangat penting sebagai suatu konsolidasi demokrasi kita," ujar Hasto saat ditemui di Sekolah Partai PDI-P, Jakarta Selatan, Rabu (17/8/2022).

Baca juga: Kelakar Hasto PDI-P saat Lomba Bakiak: Ibarat Pemilu 2024, Tak Boleh Curi Start

Meski Gerindra-PKB sudah mendeklarasikan koalisi seperti Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), PDI-P masih bersikap untuk tidak mau buru-buru menentukan koalisi.

Hasto mengatakan, setiap partai politik memiliki strategi dan pemahaman sendiri dalam menentukan calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilu 2024.

Hasto menekankan, deklarasi calon presiden (capres) bukan menjadi agenda prioritas PDI-P saat ini. Pasalnya, pendaftaran capres-cawapres masih jauh.

"Bagi PDI-P, prioritas saat ini adalah bekerja ke bawah karena tahapan masih Agustus tahun depan," ucapnya.

Baca juga: Kata PDI-P soal Isu Prabowo hingga Ganjar Dapat Endorse Jokowi Maju Pilpres 2024

Lebih jauh, kata Hasto, PDI-P juga tidak ingin mendorong kontestasi politik berlebihan di awal.

Apalagi, lanjut dia, saat ini masyarakat Indonesia masih memerlukan bantuan untuk pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

"Kondisi rakyat memerlukan suatu penggalangan, suatu kerja bersama dengan rakyat dalam membangun optimisme itu," imbuh Hasto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com