Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT Ke-77 RI, SBY Sebut Indonesia Bangsa yang Tangguh

Kompas.com - 17/08/2022, 13:53 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan, bangsa Indonesia merupakan bangsa yang tangguh, pantang menyerah, serta memiliki daya juang.

Hal ini disampaikan SBY dalam video testimoni yang ditayangkan di acara Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia, Rabu (17/8/2022).

"Bahwa bangsa Indonesia sejak era kemerdekaan hingga sekarang ini adalah bangsa yang tangguh, pantang menyerah, dan memiliki daya juang yang kuat," kata SBY, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: Baju Adat Jokowi Saat Peringati HUT ke-77 RI Bawa Pesan Semangat

SBY menyebutkan, ketangguhan bangsa Indonesia itu tercermin dalam dua peristiwa yang terjadi selama ia memimpin pada 2004-2014.

Momen pertana adalah ketika bangsa Indinonesia menghadapi bencana tsunami di Aceh pada akhir 2004, serta bencana-bencana alam lainnya seperti gempa di Yogyakarta dan gempa di Padang.

SBY menuturkan, sebagai presiden ia tentu melakukan kepemimpinan dan manajemen krisis, tetapi ia juga memandang ada kebersamaan dan kerja keras bangsa Indonesia yang luar biasa.

"Akhirnya alhamdulillah bencana bisa kita atasi dan semua daerah yang terkena bencana bisa kita bangun kembali," kata SBY.

Baca juga: HUT Ke-77 RI, Bendera Merah Putih Berkibar di Dasar Laut Gili Labak Sumenep

Selain penanganan bencana, SBY menilai ketangguhan bangsa Indonesia juga tercermin dalam menghadapi krisis pada tahun 2008 yang merontokkan hampir semua negara.

"Lagi,lagi kita tidak panik, tidak kehilangan semangat dan kehilangan akal dan tidaj menyalahkan keadaan. Kita bersatu dan bekerja bersama," kata dia.

Baca juga: Kisah I Dewa Ayu, Siswi Asal Kudus Jadi Pembawa Baki Bendera Merah Putih di Istana Negara pada HUT Ke-77 RI

Ia menyebutkan, saat itu krisis dapat terarasi lewat kerja sama antara pemerintah pusat, dan pemerintah daerah, para ekonom, para pelaku bisnis, para organisasi pekerja, pers dan media, dan masyarakat luas.

"Itulah kebersamaan kita, persatuan kita, dan daya juang yang kita tunjukkan  dulu. Ekonomi tumbuh rata-rata 6 persen setelah itu, dan kesulitan rakyat bisa kita kurangi secara signifikan," ujar SBY.

Ia pun yakin, generasi bangsa Indonesia mana pun akan tetap memiliki ketangguhan dan daya juang tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com