Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Formasi Pesawat Tempur TNI AU Tutup Upacara Peringatan HUT Ke-77 RI

Kompas.com - 17/08/2022, 11:22 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Formasi pesawat tempur F-16 TNI AU menutup rangkaian upacara peringatan HUT ke-77 RI di Istana Merdeka, Rabu (17/8/2022).

Formasi tersebut dipandu oleh Kapten Penerbang I Putu Satria Kedaton dan Letda Penerbang Gilang Bela Mukti.

Formasi yang terdiri dari 14 pesawat F16 Fighting Falcon itu terbang dengan membentuk angka 77.

Bertindak sebagai flight rider adalah Mayor Penerbang Bambang Aulia Yudhistira yang saat ini menjabat sebagai Komandan Skuadron Udara 16 Lanud Rusmin Nuryadin, Pekanbaru.

Baca juga: Kisah Teknisi Perempuan Pertama F-16 Fighting Falcon, Letda Ida Ayu Damayanti

Kemudian, bertindak sebagai deputy leader adalah Mayor Penerbang Pandu Eka Prayoga yang saat ini menjabat sebagai Komandan Skuadron Udara 3 Lanud Iswahyudi, Madiun.

Sebelum melakukan formasi, flight rider Mayor Bambang Aulia memberi ucapan selamat HUT ke-77 RI.

"Kami elang-elang angkatan udara di bawah langit Ibu Kota mengucapkan selamat ulang tahun ke-77 RI tahun 2022. Pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat," kata Bambang.

Setelah memberi ucapan selamat, ke-14 pesawat lantas mulai membentuk formasi dan terbang di atas Istana Merdeka.

Baca juga: F-16 Fighting Falcon, Karismanya Tak Lekang oleh Waktu

Usai atraksi tersebut, dilanjutkan dengan formasi terbang yang dilakukan helikopter gabungan TNI-Polri.

Formasi yang diberi nama Nusantara Flight itu terbang melintas dipimpin Letkol Penerbang Imanuel Simarmata.

Helikopter yang mengikuti formasi tersebut yakni helikopter AH64 Apache TNI AD, helikopter AS565 Panther TNI AL, helikopter EC725 Karakal, helikopter NAS332 Super Puma TNI AU, serta helikopter AW169 Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com