Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/08/2022, 12:54 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Tatang Guritno,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani mengatakan, tahun politik 2024 datang lebih awal.

Ini terbukti dari ramainya perbincangan politik di ruang-ruang publik, mulai dari media sosial hingga warung kopi.

Hal ini disampaikan Puan dalam pidatonya di sidang tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2022).

"Kita semua dapat merasakan, bahwa tahun politik sepertinya datang lebih awal," kata Puan.

"Perbincangan tentang suksesi kepemimpinan nasional menjadi topik di media sosial hingga warung-warung kopi di penjuru negeri," tuturnya.

Baca juga: Puan: Sertakan Perempuan dalam Setiap Jabatan, Bukan Hanya Kebijakan Afirmatif

Menurut Puan, fakta ini cukup menggembirakan. Sebab, masyarakat terlihat sudah dewasa dalam menghadapi perbedaan pilihan politik.

Politisi PDI Perjuangan itu menyebutkan, sejak pemilu demokratis kembali digelar pada 1999, masyarakat telah mengajarkan bagaimana menyikapi perbedaan dalam politik.

Dia pun mengajak seluruh pihak untuk berkomitmen bersama melaksanakan pesta demokrasi dengan aman, damai, bersuka ria, dan tanpa memecah-belah persatuan dan kesatuan bangsa.

"Kita tentu paham kapan waktu bertanding, dan kapan waktu bersanding," ujarnya.

Puan berkata, di negara demokratis, terdapat ruang partisipasi rakyat. Negara harus memastikan ruang partisipasi tersebut dapat terselenggara baik dan tidak tak terbatas.

"Demokrasi menjamin partisipasi warga bangsa dalam mengartikulasikan hak politik, hak sosial, hak budaya dan hak ekonomi," katanya.

Baca juga: Puan: Jangan Ada Lagi Kelangkaan Minyak Goreng di Indonesia

Demokrasi, lanjut dia, merupakan alat untuk mencapai masyarakat adil dan makmur. Sedangkan pemilu adalah upaya untuk menyempurnakan demokrasi.

Oleh karenanya, dalam membangun peradaban demokrasi di Indonesia agar semakin maju, diperlukan pelaksanaan pemilu yang berkualitas.

"Dibutuhkan partai politik peserta pemilu yang semakin maju dalam mengartikulasikan kepentingan rakyat dan senantiasa memegang teguh komitmennya untuk menjaga dan mengawal Pancasila serta memperkukuh persatuan bangsa," tutur Puan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com