JAKARTA, KOMPAS.com - Publik yang tak puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo cenderung memilih koalisi besutan Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Pemilihan Presiden 2024.
Hal itu terlihat dari survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA terhadap 1.200 responden pada 24 Mei hingga 7 Juni 2022 lalu. Survei yang dilakukan dengan metode wawancara tatap muka, dan menggunakan kuisioner ini memiliki margin of error 2,9 persen.
Pengumpulan data kemudian dilengkapi dengan riset kualitatif yang berlangsung hingga 14 Agustus 2022.
Baca juga: Survei LSI: 25,4 Persen Responden yang Puas Kinerja Jokowi Pilih Poros PDI-P
Menurut Peniliti LSI Denny JA Ardian Sopa, 30,3 persen tidak puas dengan kinerja mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
“Sebesar 20,9 persen (responden tidak puas pada kinerja Jokowi) memilih poros Gerindra dan PKB, lalu 16,6 persen responden memilih poros KIB dan 16,4 persen memilih poros PDI-P,” tutur Ardian dalam konferensi pers yang dikutip dari YouTube LSI, Senin (15/8/2022).
Ardian mengungkapkan poros Gerindra-PKB banyak dipilih oleh responden yang tak puas dengan kinerja Jokowi karena dipengaruhi oleh Pilpres sebelumnya.
“Karena citra oposisi lebih kuat di Gerindra warisan Pilpres 2019,” katanya.
Baca juga: Survei Indopol, Lebih dari 35 Persen Responden Tak Percaya Parpol
Sementara itu jajak pendapat ini turut menunjukan bahwa responden yang tidak puas pada kinerja Jokowi berada di kelas ekonomi menengah ke atas dengan gaji lebih dari Rp 4.000.000 yang berjumlah 31,6 persen.
Di sisi lain responden yang menyatakan puas dengan pemerintahan saat ini muncul dari kalangan dengan tingkat pendapatan di bawah Rp 2.000.000 dengan persentase 37,1 persen.
“Makin rendah penghasilan makin banyak pemilih puas (pada kerja Jokowi),” tandasnya.
Adapun dalam proses pengambilan data, LSI memakai tiga figur untuk mewakili tiga poros politik tersebut.
Baca juga: Survei Indopol: Kepuasan Publik terhadap Jokowi 66,42 Persen, Turun 6,51 Persen
Poros PDI Perjuangan diwakili oleh Ketua DPR Puan Maharani, poros Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) direpresentasikan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan poros Gerindra-PKB diwakili oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.