Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei LSI: 25,4 Persen Responden yang Puas Kinerja Jokowi Pilih Poros PDI-P

Kompas.com - 15/08/2022, 16:14 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan mayoritas publik yang puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo cenderung memilih poros politik PDI Perjuangan (PDI-P) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu disampaikan oleh peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa dalam konferensi pers melalui YouTube LSI, Senin (15/8/2022).

“PDI-P menang di pemilih yang puas karena identifikasi Jokowi lebih dekat dengan PDI-P,” tutur Ardian.

Baca juga: Survei LSI: Kepercayaan Publik terhadap Kinerja KPK Masih di Atas Polri

Adapun dari 1.200 sebanyak 35,98 persen responden puas dengan kinerja Jokowi, 29,8 responden merasa kinerjanya biasa saja, dan 30,27 persen responden tidak puas dengan kinerja mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

“Dari responden yang puas sebesar 25,4 persen memilih poros PDI Perjuangan, lalu 17,2 persen responden memilih poros Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), serta 18,3 persen responden memilih poros koalisi Partai Gerindra dan PKB,” jelas Ardian.

Sedangkan 15,6 persen responden memilih poros lain dan 23,5 persen tidak tahu atau tidak menjawab.

Ia menyampaikan dalam melakukan survei tiap poros diwakili oleh tokoh utamanya masing-masing.

Baca juga: Survei LSI Terkait Kepercayaan Masyarakat terhadap Penegak Hukum: Polri Tertinggi, KPK Terbawah

Poros PDI-P diwakili oKetua DPR Puan Maharani, lalu tokoh utama poros KIB adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan tokoh koalisi Gerindra-PKB adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Diketahui jajak pendapat berlangsung 24 Mei hingga 7 Juni 2022 memakai metode wawancara tatap muka menggunakan kuisioner dengan margin of error 2,9 persen.

Pengumpulan data kemudian dilengkapi dengan riset kualitatif yang berlangsung hingga 14 Agustus 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Nasional
Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Nasional
Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Nasional
Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com