Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parsindo Fokus Garap Suara Loyalis Soeharto, Klaim Incar 5 Besar Suara Terbanyak DPR

Kompas.com - 12/08/2022, 22:40 WIB
Vitorio Mantalean,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Swara Rakyat Indonesia (Parsindo) memasang target 5 besar perolehan suara terbanyak di DPR RI pada Pemilu 2024 nanti.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Parsindo Jusuf Rizal setelah mendaftarkan partainya sebagai calon peserta Pemilu 2024 ke KPU RI, Jumat (12/8/2022).

Jusuf menyampaikan, suara loyalis Soeharto akan menjadi fokus untuk digarap.

Sebagai informasi, Parsindo merupakan pelabuhan bagi gerbong Tommy Soeharto yang tersingkir dari Partai Beringin Karya (Berkarya).

Baca juga: PBB, Partai Idaman, dan Parsindo Minta Tetap Diloloskan Ikut Pemilu 2019

"Target kita Parsindo ini didukung hampir 20 juta pendukung Bapak Soeharto, lewat loyalis yang biasanya habis pascareformasi yang tertidur dan tidak bergerak setelah 24 tahun," ujarnya kepada wartawan, Jumat.

"Kami bangkitkan mereka dan agar mereka menjadi bagian dari pembangunan bangsa dan suara mereka kita rangkul melalui Parsindo," lanjutnya.

Menurut Jusuf, target 5 besar di parlemen bukanlah target yang muluk-muluk menilik basis suara loyalis Soeharto. Secara spesifik, Parsindo berharap mendapatkan 50 kursi di Senayan.

Jusuf beranggapan, tidak ada partai politik di Indonesia yang sanggup bertahan tanpa basis massa dan menjual sosok figur tertentu.

Baca juga: KPU Minta Bawaslu Tolak Permohonan Partai Rakyat, Parsindo dan Idaman

"Ada partai lain yang bisa menggarap loyalis Soekarno. Soeharto kan punya juga loyalis," ujarnya.

"Dulu dikatakan Pak Harto karena KKN, maka Reformasi 98 minta beliau mundur. Pertanyaannya sekarang, KKN lebuh banyak atau lebih berkurang?" tambah Jusuf.

Meskipun demikian, berkas pendaftaran Parsindo ke KPU hari ini belum dinyatakan lengkap oleh KPU, sama seperti berkas pendaftaran Partai Berkarya.

Hanya tersisa dua hari kesempatan bagi mereka untuk melengkapi berkas pendaftaran sebelum pendaftaran ditutup pada 14 Agustus 2022 pukul 23.59.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com