JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan, jumlah jemaah haji Indonesia yang wafat di Arab Saudi mencapai 89 orang. Jumlah tersebut merupakan penambahan satu orang yang wafat hingga hari ini.
Kepala Biro Humas Data dan Informasi (HDI) Kementerian Agama (Kemenag), Akhmad Fauzin mengatakan, jumlah itu merupakan jumlah kumulatif dari penyelenggaraan ibadah haji tahun 2022.
"Jemaah wafat bertambah 1 orang. sampai hari ini jumlah jemaah wafat sebanyak 89 orang," kata Akhmad Fauzin dalam konferensi pers, Jumat (12/8/2022).
Baca juga: Hari Ini, 2.430 Jemaah Haji dari 6 Debarkasi Pulang ke Indonesia
Akhmad menuturkan, jemaah wafat tersebut berjenis kelamin perempuan berusia 62 tahun dengan nomor paspor C6538954. Jemaah yang wafat ini berasal dari kelompok terbang BPN 03 12 asal embarkasi Balikpapan.
Sementara itu, jumlah jemaah yang sakit berkurang menjadi 14 orang.
"Jemaah sakit sebanyak 14 orang, 13 orang dirawat di RS Arab Saudi dan 1 orang di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI)," jelasnya.
Lebih lanjut ia mengimbau jemaah agar tidak perlu menunggu haus untuk minum mengingat cuaca di Madinah mencapai 42 derajat celsius.
Baca juga: Bertambah Satu, Jemaah Haji yang Wafat Kini 86 Orang
Di sisi lain, dia meminta jemaah selalu memakai masker ketika berada di ruangan baik di tempat akomodasi, hotel jemaah, ataupun di Masjid Nabawi.
Sebab saat pulang ke Indonesia, seluruh jemaah akan melewati proses skrining suhu tubuh dan tes antigen. Tes ini wajib dilakukan oleh seluruh jemaah, setelah sebelumnya hanya berlaku bagi 10 persen jemaah dari setiap kelompok terbang.
Berdasarkan data Pusat Kesehatan Haji Kemenkes, jumlah jemaah haji yang dirawat inap secara kumulatif mencapai 1.357 orang hingga 11 Agustus 2022 pukul 16.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
Baca juga: Kemenag: Jemaah Haji yang Wafat Capai 85 Orang hingga Hari Ini
Rinciannya, 1.132 jemaah haji itu dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan 225 orang lainnya di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).
Sementara itu, jumlah jemaah yang kontrol dan rawat jalan mencapai 175.294 orang. Penyakit yang mendominasi jemaah haji adalah batuk dan pilek dengan penderita sebanyak 34.564 orang.
Lalu, diikuti oleh hipertensi 20.757 orang, saluran pernapasan akut 17.727 orang, faringitis akut 11.817 orang, dan nyeri otot 8.775 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.