Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukang Sayur hingga Pedagang Starling Ramaikan Pendaftaran Partai Buruh ke KPU

Kompas.com - 12/08/2022, 13:28 WIB
Vitorio Mantalean,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Buruh mendaftarkan diri sebagai calon peserta Pemilu 2024 ke KPU RI, Jumat (12/8/2022).

Mereka melakukan pawai "Karnaval Klas Pekerja" dari Tugu Proklamasi hingga kantor KPU RI di Jalan Imam Bonjol.

Massa Partai Buruh yang datang pun terdiri dari berbagai kalangan, utamanya Garda Rakyat Partai Buruh dan elemen serikat pekerja.

Baca juga: 6 Parpol Akan Daftar ke KPU Hari Ini, Ada Partai Buruh, Berkarya, dan Ummat

Terpantau, hadir di antaranya massa berseragam KSPSI Andi Gani, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), dan Garda Metal.

Di samping itu, hadir pula beberapa tukang sayur dan petani, pedagang minuman keliling/starling, sampai para pekerja yang menggunakan rompi dan helm proyek, serta para perempuan berbusana adat.

Presiden Partai Buruh Said Iqbal terpantau hadir dan berdiri di atas mobil komando yang diparkir di tepi Jalan Imam Bonjol.

Baca juga: Partai Buruh Daftar KPU Besok, Klaim Bakal Longmarch dan Bawa 10.000 Buruh

Massa laki-laki kemudian menggelar spanduk di atas aspal Jalan Imam Bonjol sebagai alas shalat Jumat berjamaah.

Sebelumnya, Said mengeklaim bahwa jumlah simpatisan yang akan datang mendampingi Partai Buruh ke KPU RI mencapai 10 ribu orang.

"Akan dihadiri 10 ribu orang kelas pekerja. Ada yang berasal dari buruh pabrik, buruh tani, nelayan, guru dan tenaga honorer, miskin kota, urban poor consortium, pekerja rumah tangga, buruh migran, ojek online, tukang sayur, sopir bajaj, tukang becak, sopir angkot, mahasiswa dan pemuda-pemudi, disabilitas yang kebetulan disabilitas ini bekerja sebagai ojek online, kaum perempuan, pedagang, advokat, organisasi profesi lainnya, dan seluruh peserta karnaval kelas pekerja," kata Said Iqbal dalam konferensi pers secara daring, Kamis (11/8/2022).

Baca juga: Partai Buruh Targetkan Tembus Parlemen dan Rebut 5 Kursi Kepala Daerah pada Pemilu 2024

Partai Buruh dijadwalkan mendaftar secara resmi pada pukul 13.00 WIB. Jika dinyatakan lolos, Pemilu 2024 akan menjadi debut Partai Buruh berlaga dalam politik praktis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com