Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Demi Hasil Perikanan Berkualitas, Kementerian KP Beri Pelatihan HACCP untuk Siswa SMKN 1 Puring Kebumen

Kompas.com - 11/08/2022, 14:32 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP) mendorong peningkatan keterampilan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah (Jateng).

Tujuannya adalah agar siswa SMK bisa menghasilkan produk perikanan berkualitas serta memiliki mutu dan keamanan produk yang terjamin.

Adapun upaya peningkatan tersebut dilakukan melalui pelatihan Penerapan Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) dan Teknik Refrigerasi yang melibatkan 100 siswa kelas XII di SMK Negeri 1 Puring, Kabupaten Kebumen, Jateng.

Kepala Badan Riset Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) Kementerian KP, I Nyoman Radiarta mengatakan, pelatihan itu sejalan dengan misi yang sebelumnya disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono.

Menteri Trenggono mengatakan bahwa keamanan pangan secara konsisten harus terlaksana dengan baik dari hulu hingga hilir agar menghasilkan standar kesehatan mutu dan keamanan yang terjamin.

Baca juga: Tingkatkan SDM Kelautan dan Perikanan, Kementerian KP Kembangkan Ocean Institute of Indonesia

“Kemanan pangan sedang menjadi isu di tengah masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk dipahami para siswa yang menekuni program studi (prodi) pengolahan mengenai pentingnya keamanan pangan untuk menjamin setiap produk yang dihasilkan dapat memenuhi syarat aman dikonsumsi,” ungkap Nyoman dalam keterangan persnya, di Jakarta, Kamis (11/8/2022).

Menurut Nyoman, generasi muda saat ini menjadi tonggak perubahan bagi sektor kelautan dan perikanan.

Maka dari itu, pelatihan itu juga membuka peluang bagi siswa dan siswi SMKN 1 Puring untuk dapat melanjutkan jenjang studi di bidang kelautan dan perikanan untuk bergabung dengan satuan pendidikan yang dimiliki oleh kelautan dan perikanan.

“Saat ini Kementerian KP memiliki 20 satuan pendidikan yang tersebar di seluruh Indonesia yang terdiri dari 11 satuan pendidikan tinggi, yakni 10 Politeknik dan satu Akademi Komunitas.

"Selain itu, juga terdapat sembilan satuan pendidikan menengah, yakni Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM). Kami membuka kesempatan untuk para siswa SMK yang ingin melanjutkan studi ke jenjang Diploma tiga (D3) dan Diploma empat (D4),” katanya.

Baca juga: Kepala BRSDM Paparkan Upaya Politeknik KP untuk Bangun Maritim Cerdas

Pelatihan mengenai Penerapan Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) dan Teknik Refrigerasi tersebut melibatkan 100 siswa kelas XII di SMK Negeri 1 Puring, Kabupaten Kebumen, Jateng. Dari pelatihan tersebut diharapkan akan terbentuk SDM yang bermutu dan berkualitas dalam mengolah produk perikanan. Dok. Kementerian KP Pelatihan mengenai Penerapan Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) dan Teknik Refrigerasi tersebut melibatkan 100 siswa kelas XII di SMK Negeri 1 Puring, Kabupaten Kebumen, Jateng. Dari pelatihan tersebut diharapkan akan terbentuk SDM yang bermutu dan berkualitas dalam mengolah produk perikanan.

Senada dengan Nyoman, Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan (Puslatluh) KP Lily Aprilya Pregiwati memberikan dukungan penuh untuk peserta yang ingin mengambil bagian menjadi pelaku usaha kelautan dan perikanan.

“Bagi alumni SMKN 1 Puring dan para siswa yang ingin menjadi pelaku usaha kelautan dan perikanan, bisa didampingi oleh penyuluh perikanan yang tentunya tidak hanya berlaku untuk selama masa pelatihan ini saja. Selepas pelatihan, kami masih memiliki tanggung jawab untuk dapat memastikan implementasinya,” jelas Lily.

Sementara itu, Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Darori Wonodipuro mengungkapkan keinginannya untuk membangun pabrik pengalengan ikan di Kebumen. Oleh karena itu, ia berharap pelatihan ini bisa menghasilkan siswa yang terjamin mutunya.

Baca juga: Kinerja BRSDM Periode 2021 Lampaui Target, Kementerian KP Akselerasikan Program Riset dan SDM 2022

“Kebumen memiliki sumber daya alam (SDA) perikanan yang tinggi, garis pantainya panjang. Sayangnya, ikan-ikan yang ada justru ditangkap bukan dari nelayan kita. Maka dari itu, saya harap pelatihan ini bisa menghasilkan siswa yang terampil dan bisa mewujudkan pabrik pengalengan tersebut,” ungkap Darori.

Selain SDA perikanan yang tinggi, kata dia, permasalahan yang perlu diselesaikan adalah mengenai angka konsumsi ikan (AKI) di Kabupaten Kebumen yang masih tergolong rendah.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com