JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyatakan, pemimpin Indonesia di masa yang akan datang harus memiliki kapasitas tinggi.
Sebab, ia mengatakan, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, terlebih dengan situasi global yang memiliki tantangan besar dan berubah dengan cepat.
"Saat ini masih terlalu jauh untuk berbicara politik 2024. Pekerjaan rumah kita masih besar dan tantangan juga masih banyak. Yang jelas, pemimpin Indonesia ke depan harus memiliki kapasitas tinggi untuk menghadapi berbagai macam tantangan global,” kata Moeldoko dalam siaran pers, Kamis (11/8/2022).
Baca juga: Tak Ingin Masalah 2019 Terulang, Moeldoko: Pemilu 2024 Penting jadi Perhatian Semua Pihak
Berkaca dari pengalamannya sebagai KSP, Moeldoko mengingatkan bahwa mengurus negara bukanlah pekerjaan mudah.
Ia bercerita, meski pernah menjabat sebagai panglima TNI, ia mesti kembali belajar untuk memahami berbagai masalah ketika diangkat menjadi KSP.
"Pada tiga bulan pertama saya merasa seperti tidak tahu apa-apa. Di situ saya benar-benar belajar untuk bisa memahami berbagai persoalan negara, dan mencari cara cepat menyelesaikannya. Enggak mudah itu,” kata dia.
Baca juga: Moeldoko: Percepatan Pembahasan RUU PPRT Penting untuk Lindungi Pekerja Rumah Tangga
Moeldoko menambahkan, mengelola negara di lingkungan global yang penuh ketidakpastian juga membutuhkan sejumlah strategi.
Strategi-strategi itu adalah adaptif terhadap perubahan, berani mengambil risiko atas kebijakan yang diambil secara konstitusional, siap menghadapi kompleksitas akibat globalisasi, dan siap merespons kejutan-kejutan yang akan terjadi akibat kemajuan teknologi.
"Jadi selain harus memiliki kapasitas tinggi, pemimpin Indonesia ke depan harus siap dengan semua perubahan-perubahan," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.