Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Targetkan Penanaman 1 Juta Kelapa Genjah di Indonesia

Kompas.com - 11/08/2022, 13:38 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menargetkan penanaman 1 juta pohon kelapa genjah di Indonesia.

Saat ini penanaman pohon tersebut dimulai dari beberapa kabupaten di wilayah Solo Raya.

"Ini baru di mulai di sini. Nanti di provinsi-provinsi yang memang itu (kelapa genjah) bisa hidup baik akan kita tanami. Targetnya kurang lebih 1 juta kelapa genjah," ujar Jokowi usai meninjau penanaman kelapa genjah di Boyolali, Jawa Tengah, sebagaimana dilansir dari siaran YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (11/8/2022).

Baca juga: Minta Masyarakat Tanam Cabai, Jokowi: Biar Enggak Kekurangan atau Harga Naik

Presiden mengatakan, pemerintah membagikan 46.000 bibit kelapa genjang untuk Kabupaten Boyolali.

Kemudian sebanyak 44.000 bibit kelapa genjah diberikan ke Kabupaten Karanganyar. Lalu ada 110.000 bibit kelapa genjah diberikan ke Kabupaten Sukoharjo.

Menurut Jokowi, satu pohon kelapa genjah bisa menghasilkan 180 buah dalam satu tahun.

"Yang itu bisa dibuat gula semut, buat minyak kelapa, yang juga bisa dijual buahnya untuk minuman segar. Saya kira ini yanh akan terus kita lakukan," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut Presiden mengingatkan potensi kekurangan pangan dan kelaparan yang bisa melanda 800 juta warga dunia.

Kondisi tersebut bisa terjadi jika krisis pangan yang dihadapi dunia tak segera dicari solusinya.

"Kita tahu, dunia sekarang ini sedang dilanda yang namanya krisis pangan. 300 juta lebih orang saat ini berada pada kekurangan pangan akut dan kelaparan di beberapa negara sudah mulai," tutur Jokowi.

"Dan diperkirakan ini kalau tidak ada solusi bisa masuk ke 800 juta orang akan kekurangan pangan dan kelaparan," tegasnya.

Oleh karenanya, presiden meminta agar lahan yang tidak produktif mulai diproduktifkan kembali.

Baca juga: Jokowi: 800 Juta Warga Dunia Berpotensi Kelaparan, Produktifkan Lahan yang Tidak Produktif

Lahan-lahan tersebut menurutnya bisa ditanami cabai atau bahan pangan lainnya.

"Inilah kenapa kita ingin lahan-lahan yg tidak produktif itu diproduktifkan. Urusan cabai, harusny rumah tangga rumah di desa-desa itu bisa nanam itu di polybag atau di pekarangannya," jelas Jokowi.

"Sehingga tidak ada yang namanya ini kekurangan cabai, atau harga cabai naik drastis. Ini yang baru dikerjakan oleh Kementerian Pertanian," tambah Kepala Negara.

Kelapa berbuah hijau kecil. Kelapa genjah sudah dapat berbuah pada usia tanam 3-4 tahun, pada umumnya memiliki batang pendek sekitar 12 meter.

Ukuran buah kecil maksimal 1,5 kilogram per butir namun jumlah buah per pohon per tahun dapat mencapai 140 butir. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com