JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, partainya tidak memiliki target muluk-muluk pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, yakni menembus ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen suara sah nasional.
"Partai Buruh tidak muluk-muluk targetnya, parliamentary threshold lolos, kita akan kejar suara sah nasional 4 persen parliamentary threshold," kata Iqbal dalam konferensi pers, Kamis (11/8/2022).
Baca juga: Temui KPU, Partai Buruh Keluhkan Mekanisme Sipol
Berkaca dari jumlah suara sah nasional pada 2019, Iqbal menilai partai politik perlu meraup 5,6 juta suara sah untuk menembus parliamentary threshold.
Iqbal menyebutkan, ada lima provinsi yang bisa menjadi lumbung suara Partai Buruh karena memiliki kabupaten/kota yang bergerak di sektor industri dan pertanian.
Pertama, Partai Buruh mengincar 3 juta suara dari Jawa Barat karena provinsi ini memiliki kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara, Partai Buruh juga menargetkan 1 juta suara dari Banten, khususnya di Tangerang Raya.
"Itu sudah 4 juta suara. Di DKI (Jakarta) kami targetkan 750.000 suara, DKI target kami 2 kursi DPR RI dan DPRD nomor 3, Partai Buruh nomor 3 di DKI targetnya," kata Iqbal.
Baca juga: Partai Buruh Ajukan Uji Materi UU Pemilu ke MK
Dua provinsi lainnya adalah Jawa Timur dengan target suara 1 juta suara dan Kepulauan Riau dengan target sebanyak 750.000 suara.
"Ditotalkan hampir 6,5 juta suara sah, untuk lolos parliamentary threshold 5,6 juta, kami optimis," kata Iqbal.
Di luar 6,5 juta suara yang didapat dari 5 provinsi di atas, Iqbal yakin Partai Buruh juga mendapat tambahan suara di beberapa provinsi lainnya sehingga Partai Buruh meraih 20-25 kursi di DPR.
Ia juga optimistis Partai Buruh bisa menduduki 5 persen dari total jumlah kursi di seluruh DPRD provinsi dan kabupaten/kota.
Baca juga: PSI Targetkan Lolos Senayan, Raih 10,6 Juta Suara di Seluruh Indonesia
Iqbal melanjutkan, Partai Buruh juga optimistis merebut lima kursi kepala daerah pada Pemilihan Kepala Daerah 2024 yang akan berlangsung seusai Pemilu 2024.
"5 bupati atau wali kota akan kita ambil. Satu, Kota Bekasi; dua, Kabupaten Bekasi; tiga, Kota Jayapura; empat, Karawang; lima, Batam kami akan ambil," kata Iqbal.
Adapun Partai Butuh akan mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilu 2024 ke KPU pada Jumat (12/8/2022) siang besok pukul 13.00 WIB.
Sebelum mendaftarkan diri, Partai Buruh akan mengadakan long march dari Tugu Proklamasi menuju kantor KPU yang bakal diikuti 10.000 orang dari kelas pekerja, antara lain buruh, ojek online, pekerja rumah tangga, hingga tukang becak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.