Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 8 Agustus Hari Memperingati Apa?

Kompas.com - 06/08/2022, 01:00 WIB
Issha Harruma

Penulis

KOMPAS.com - Tanggal 8 Agustus 2022 jatuh pada hari Senin. Pada hari ini, umat Islam di seluruh dunia dianjurkan untuk mengerjakan puasa Asyura.

Selain itu, ada juga peringatan dan perayaan lain hari ini. Berikut beberapa hari penting yang jatuh pada 8 Agustus 2022.

Baca juga: Hari Nasional dan Internasional Bulan Agustus 2022

Puasa Asyura

Puasa Asyura merupakan puasa yang dikerjakan pada tanggal 10 Muharram dalam kalender Islam. Tahun ini, puasa sunnah ini jatuh pada tanggal 8 Agustus.

Umat Muslim sangat dianjurkan untuk mengerjakan puasa Asyura. Hal ini dikarenakan puasa Asyura adalah puasa yang paling utama di bulan Muharram.

Puasa pada bulan Muharram sendiri merupakan yang paling utama setelah puasa di bulan Ramadhan.

Tidak kalah dari puasa Arafah, puasa Asyura juga memiliki keutamaan yang  luar biasa.

Jika puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang, maka puasa Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu.

Hari Ulang Tahun ASEAN

Hari ini merupakan hari ulang tahun Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) atau Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara yang ke-55. ASEAN didirikan di Bangkok, Thailand, pada 8 Agustus 1967.

Berdirinya ASEAN ditandai dengan penandatanganan Deklarasi Bangkok oleh lima negara perintis, yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.

Tujuan organisasi ini di antaranya adalah untuk memelihara dan meningkatkan perdamaian, keamanan, dan stabilitas, serta lebih memperkuat nilai-nilai yang berorientasi pada perdamaian di kawasan Asia Tenggara.

Selain itu, ASEAN juga bertujuan untuk meningkatkan ketahanan kawasan dengan memajukan kerja sama politik, keamanan, ekonomi, dan sosial budaya.

Baca juga: 8 Agustus dalam Sejarah: ASEAN Resmi Berdiri pada 1967

Hari Perdamaian di Augsburg

Hari Perdamaian di Augsburg, Jerman, dirayakan setiap 8 Agustus dan merupakan hari libur di kota tersebut.

Hari ini telah dirayakan sejak tahun 1650 dan ditetapkan sebagai hari libur pada 1950.

Hari Perdamaian menandai konflik yang terjadi antara orang Katolik dan Protestan, termasuk penindasan terhadap umat Protestan di kota tersebut yang dimulai tahun 1629 dan berlangsung hingga dua puluh tahun lamanya.

Augsburg merupakan kota dengan akar Katolik yang kuat. Perpecahan antara Katolik dan Protestan memiliki sejarah kelam di kota ini.

Berbagai konflik tersebut akhirnya berakhir dengan adanya Perjanjian atau Perdamaian Westfalen pada tahun 1648.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com