Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Target Pemilu 2024, AHY Ingin Demokrat Raih 14-15 Persen Kursi DPR

Kompas.com - 05/08/2022, 16:10 WIB
Vitorio Mantalean,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ingin partainya bisa menyapu bersih setiap daerah pemilihan (dapil) pada pemilu legislatif 2024 mendatang.

Menurutnya, hal itu telah menjadi target Demokrat dalam Pemilu Serentak 2024.

"Target pemilu, tentu kita berupaya sekuat tenaga untuk sukses dalam pemilihan legislatif. Dalam DPR RI, kita tahu ada 80 dapil, kecuali nanti sudah diputuskan pemekaran Papua ikut juga dalam Pemilu 2024, tetapi kami ingin mengisi semua dapil," ungkap AHY di kantor KPU RI, Jumat (5/8/2022).

"Hari ini kami punya 54 anggota DPR RI atau 9,3 persen di Senayan. Jika bisa memenuhi semua dapil, 80 dapil atau lebih jika sudah resmi pemekaran Papua, maka (Demokrat) bisa mencapai 14-15 persen (kursi)," tambahnya.

Baca juga: AHY Didampingi Ibas Daftarkan Partai Demokrat ke KPU

AHY menuturkan, target ini bertujuan agar Demokrat bisa lebih bertaji di DPR RI, sehingga perant di parlemen bisa jauh lebih kuat dan terasa ketimbang saat ini.

"Dengan bisa mengisi keseluruhan dapil, mudah-mudahan tercapai presentase 14 - 15 persen, mudah-mudahan dengan demikian Demokrat kembali bangkit dan bisa mengisi ruang demokrasi lebih signifikan lagi," jelasnya.

Putri sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu pun mengeklaim bahwa Demokrat siap untuk berlaga di pemilihan legislatif pada daerah pemekaran di Papua.

Saat ini, 3 provinsi baru di Papua, yakni Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan sudah diresmikan DPR RI.

Namun, sejauh ini, Undang-undang Pemilu masih mengatur penyelenggaraan pemilu di 34 provinsi saja.

"Kita tunggu progres yang berlaku di parlemen dan pemerintah, tapi sebagai partai politik Demokrat harus siap dengan segala skenario," ucap AHY.

"Kami juga siapkan kader-kader terbaik kami di papua. Apakah sudah diketok palu penyelenggaraan Pemilu 2024 nanti atau bagaimana pun kita tetap bersiap diri," pungkasnya.

Baca juga: Siap Ikut Pemilu 2024, Demokrat Targetkan Masuk 3 Besar

Partai Demokrat menjadi partai ke-12 yang datang ke KPU mendaftarkan diri sebagai calon peserta Pemilu 2024.

Sebelumnya, 11 partai sudah tercatat mendaftar sebagai calon peserta Pemilu di KPU, yakni PDI Perjuangan (PDI-P), Partai Keadilan dan Persatuan (PKP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Reformasi, Partai Nasdem, Perindo, Prima, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Negeri Daulat Indonesia (Pandai), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), dan Partai Garuda.

Namun, berkas pendaftaran Prima, Partai Reformasi, dan Pandai hingga kemarin belum dinyatakan lengkap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com