Di dalamnya, terdapat tiga tahap kegiatan, yakni menghimpun agenda kebangsaan, penyusunan program harapan rakyat, serta kesepakatan soal karakteristik kepemimpinan nasional.
Ketiganya digelar berdasarkan sudut pandang peserta di daerah tersebut.
Pada chapter terakhir, akan dihimpun nama-nama yang dianggap ideal sebagai capres-cawapres dalam Pilpres 2024 versi daerah itu.
Budi mengungkapkan, pelaksanaan Musra tak akan berhenti di Bandung saja.
Namun, Musra akan digelar dengan format yang sama di 33 provinsi seluruh Indonesia secara marathon pada hari-hari berikutnya.
Baca juga: Jokowi dan Peluangnya sebagai King Maker Pilpres 2024 Tanpa Megawati
Gelaran Musra yang terakhir atau penutup direncanakan digelar di DKI Jakarta pada 11 Maret 2023.
“Jadi, setelah kita tahu Jabar usulannya apa, Jateng apa, Jatim apa, dan sebagainya, kami akan kompilasi lalu diserahkan ke Pak Jokowi secara tertutup untuk diputuskan siapa capres dan cawapres yang akan kita semua dukung,” ujar Budi.
Dia menambahkan, karena rangkaian kegiatan yang panjang itu, disepakati bahwa slogan yang diusung Musra adalah “pilihan rakyat, pilihan Jokowi, pilihan kita.”
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.