JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 17 pimpinan kelompok relawan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Bogor pada 29 Juli 2022 atau akhir pekan lalu.
Selain membahas situasi nasional terkini, pertemuan itu juga digunakan para relawan melaporkan peta jalan yang telah disusun untuk menemukan calon pemimpin untuk Pilpres 2024.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi saat berbincang dengan tim Kompas.com di Kalibata, Senin (1/8/2022).
Menurut Budi, para pimpinan relawan juga melaporkan persiapan agenda Musyawarah Rakyat (Musra) kepada presiden.
Baca juga: Peta Jalan Jokowi Mengusung Capres Pengganti...
Budi menjelaskan, Musra yang digagas Projo dan disetujui oleh para pimpinan organisasi relawan ini merupakan penerapan dari pernyataan Presiden Jokowi saat hair di Kongres Nasional V Projo di Magelang, Jawa Tengah pada 21 Mei 2022.
Saat itu presiden berpesan agar relawan “ojo kesusu” alias jangan terburu-buru dalam hal menentukan siapa yang akan didukung dalam Pilpres 2024.
Jokowi juga meminta relawan turun ke masyarakat untuk menggali model pemimpin seperti apa yang menjadi keinginan mereka.
“Nah, Musra adalah terjemahan kami para relawan dalam menyerap serta menggali aspirasi rakyat itu,” ujar Budi.
Baca juga: Siapa Capres Pilihan Jokowi?
Dia menjelaskan, dalam waktu kurang dari tiga bulan setelahnya pernyataan Jokowi, para pimpinan pun berembuk menentukan peta jalan untuk menentukan sosok yang dianggap ideal menggantikan Jokowi sebagai orang nomor satu di Indonesia.
Budi menuturkan, desain organisasi Musra terdiri dari dua perangkat.
Pertama, panitia yang diambil dari pucuk-pucuk organisasi relawan Jokowi.
Kedua, peserta yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat sipil, akademisi, kelompok masyarakat adat, buruh, petani, mahasiswa, pengusaha, dan sebagainya.
"Musra akan digelar di Bandung, 27 Agustus 2022 ini," lanjut Budi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.