JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kurniasih Mufidayati berharap peluncuran vaksin anak bangsa yaitu vaksin Merah Putih dan vaksin BUMN Bio Farma bisa dilakukan pada Agustus ini.
Hal itu disampaikan mengingat dua vaksin tersebut kini memasuki uji klinis tahap tiga sebelum bisa digunakan secara luas.
"Kita tentu berharap vaksin karya anak bangsa benar-benar bisa menjadi kado Dirgahayu 77 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Agustus ini. Sehingga kita semua bisa merasakan kebanggaan produk asli nasional bisa membantu penanggulangan pandemi Covid-19," kata Kurniasih dalam keterangannya, Rabu (3/8/2022).
Baca juga: Epidemiolong Sebut Uji Klinis Fase 3 Vaksin Merah Putih Langkah Besar
Kurniasih mengatakan, masyarakat telah menunggu lama untuk kehadiran vaksin Covid-19 karya anak bangsa.
Kurniasih optimistis vaksin itu dapat digunakan pada momen perayaan 17 Agustus 2022, jika hasil uji klinis tahap 3 berjalan lancar.
Menurutnya, efikasi vaksin tersebut harus sesuai standar WHO. Kemudian juga mendapatkan Izin Edar Dalam Keadaan Darurat (EUA) dan status halal dari MUI.
"Masih ada tahapan setelah uji klinis tahap 3 dan semoga hal tersebut bisa simultan dikerjakan sehingga harapan kita yang menunggu vaksin karya anak bangsa ini benar-benar bisa terwujud pada perayaan 77 tahun kemerdekaan RI bulan ini," harapnya.
Kurniasih mengingatkan agar vaksin Covid-19 karya anak bangsa tetap bisa mendapatkan sertifikasi halal sebagaimana harapan mayoritas masyarakat.
Ia meyakini, jika menggunakan vaksin karya anak bangsa dan telah dijamin kehalalannya, animo untuk vaksinasi booster yang cakupannya masih rendah bisa meninggkat signifikan.
Namun, ia mengingatkan bahwa saat ini baru Vaksin Merah Putih produksi PT Biotis Pharmaceuticals dan Universitas Airlangga (Unair) yang mendapat fatwa halal dan suci.
"Sementara vaksin yang sedang dikembangkan Biofarma dengan Baylor College of Medicine masih tahap pengajuan ke LPPOM MUI, kita harapkan juga lolos uji kehalalannya," tuturnya.
Ia mengatakan, saat ini proses pemberian booster dosis kedua sudah dimulai untuk tenaga kesehatan.
Sementara, booster tahap kedua untuk masyarakat masih menunggu target capaian vaksin booster dosis pertama mencapai 50 persen.
"Per hari capaian booster dosis pertama masih 27 persen, sehingga perlu langkah mempercepat capaian vaksin booster untuk masyarakat. Ya kita sangat berharap vaksin karya anak bangsa ini sudah siap digunakan seperti semangat Hari Kemerdekaan tahun ini," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Vaksin Merah Putih yang dikembangkan Unair dan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia resmi memasuki tahap uji klinis Fase Ketiga.