Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Jadi Tentara dan Berasal dari Keluarga Presiden Jadi Modal AHY dalam Kontestasi Pilpres 2024

Kompas.com - 03/08/2022, 16:38 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama Ari Junaedi menilai, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) punya modal yang cukup untuk mengikuti kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ia mengatakan, latar belakang Ketua Umum Partai Demokrat itu cukup mumpuni untuk ikut serta dalam kontestasi elektoral mendatang.

“Sosok dia yang eks tentara, berasal dari keluarga terhormat dan berhasil menjadi presiden hingga dua kali, serta jaringan Partai Demokrat yang besar sudah lebih dari cukup untuk menjadi aset politik yang dimiliki AHY,” kata Ari pada Kompas.com, Rabu (3/8/2022).

Baca juga: Pengamat: AHY Harus Sabar, Jadi Kopilot Dulu bersama Anies Baswedan

Modal yang lain, kata dia, yakni elektabilitas AHY yang berada di papan tengah.

Ari menyampaikan, hasil jajak pendapat sejumlah lembaga survei menunjukkan bahwa elektabilitas AHY mengalahkan sejumlah politisi yang bahkan menduduki jabatan publik.

“Yang jelas nama AHY jauh di atas ketimbang nama Puan Maharani, Erich Thohir, atau Cak Imin,” kata dia. 

Namun, menurut Ari, AHY lebih baik tidak buru-buru untuk menjadi calon presiden (capres).

Ia mengatakan, lebih baik anak sulung Susilo Bambang Yudhoyono (AHY) itu menjajaki lebih dulu posisi calon wakil presiden (cawapres).

“AHY memang harus bersabar dengan menjadi ‘kopilot’ dulu bersama Anies Baswedan jika memang jadi disorongkan Nasdem bersama Demokrat dan PKS,” ujar dia.

Baca juga: Demokrat Klaim Banyak Kader Ingin AHY Jadi Capres pada Pemilu 2024, tapi...

Sebab, menurut Ari, pengalaman AHY di dunia politik belum lengkap karena belum pernah menjajaki jabatan publik.

“Kekurangan AHY adalah minimnya dia di pemerintahan,” ucap dia. 

Padahal, kata Ari, AHY bisa memulai kariernya sebagai dengan menjadi pejabat publik di Kabupaten Pacitan, kampung halaman SBY.

“AHY harusnya bisa dan pasti menang dengan menjadi Bupati Pacitan, lalu bergerak menjadi Cawagub atau Cagub Jawa Timur,” ujar dia. 

Adapun Partai Demokrat belum menentukan koalisi dengan parpol mana pun hingga saat ini.

Meski begitu, Demokrat nampak mesra dengan Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Partai Nasdem pun telah menyatakan bakal mengusung tiga kandidat capresnya, yaitu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Baca juga: Utak-atik Pilpres 2024, Anies dan AHY Bakal Jadi Capres-Cawapres?

Selain itu, belakangan muncul wacana bahwa duet Anies-AHY berpotensi terjadi untuk menghadapi kontestasi Pilpres 2024.

Dalam keterangannya pada 19 Juli 2022, Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengungkapkan bakal melakukan survei internal lebih dulu untuk merespons wacana tersebut.

“Dan terus mencermati hasil berbagai lembaga survei lainnya, termasuk yang menempatkan duet Anies-AHY sebagai pasangan capres-cawapres yang memiliki elektabilitas tertinggi dan berpotensi memenangkan Pilpres 2024,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem Akui Koalisi Perubahan Kini Terkesan Tidak Solid, Mengapa?

Nasdem Akui Koalisi Perubahan Kini Terkesan Tidak Solid, Mengapa?

Nasional
Nasdem: MK Muara Terakhir Sengketa Pilpres, Semua Pihak Harus Ikhlas

Nasdem: MK Muara Terakhir Sengketa Pilpres, Semua Pihak Harus Ikhlas

Nasional
Anies dan Muhaimin Berencana Hadiri Putusan Sengketa Pilpres di MK

Anies dan Muhaimin Berencana Hadiri Putusan Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Anies Minta Massa yang Unjuk Rasa di MK Tertib dan Damai

Anies Minta Massa yang Unjuk Rasa di MK Tertib dan Damai

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang Meluas, Kini 10 Desa Terdampak

Dampak Erupsi Gunung Ruang Meluas, Kini 10 Desa Terdampak

Nasional
Siap Terima Putusan MK, Anies: Seperti Sepak Bola, Kemungkinan Menang atau Tidak

Siap Terima Putusan MK, Anies: Seperti Sepak Bola, Kemungkinan Menang atau Tidak

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Bela Gibran, Yusril Incar Jabatan?

GASPOL! Hari Ini: Bela Gibran, Yusril Incar Jabatan?

Nasional
Jokowi dan Ma'ruf Amin jadi Saksi Nikah Putri Bamsoet

Jokowi dan Ma'ruf Amin jadi Saksi Nikah Putri Bamsoet

Nasional
Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Nasional
Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Nasional
PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

Nasional
Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Nasional
Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Nasional
Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com