Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KBRI di Papua Nugini Dikerahkan Bantu KPK Cari Bupati Mamberamo Tengah

Kompas.com - 02/08/2022, 14:13 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyatakan sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak di Papua Nugini untuk membantu mencari keberadaan Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak, yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Sejauh ini, KBRI di Port Moresby sudah melakukan komunikasi awal dengan pihak-pihak terkait di PNG (Papua Nugini) atas kasus ini," kata Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah saat dihubungi Kompas.com, Selasa (2/8/2022).

Juru Bicara Kemlu RI Teuku Faizasyah menyampaikan pernyataan pers virtual pada Selasa (23/2/2021).ANTARA/YASHINTA DIFA Juru Bicara Kemlu RI Teuku Faizasyah menyampaikan pernyataan pers virtual pada Selasa (23/2/2021).

KPK menetapkan Ricky sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi sejumlah proyek pembangunan di Kabupaten Mamberamo Tengah.

Ricky diduga melarikan diri ke Papua Nugini saat hendak dijemput paksa oleh tim penyidik KPK.

Baca juga: KPK Minta Bantuan Kapolri dan NCB Interpol Tangkap Bupati Mamberamo Tengah

Dirreskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani menyebut Ricky sempat terlihat di Jayapura pada 13 Juli lalu. Namun, keesokan paginya Ricky terlihat di Pasar Skouw, di perbatasan Indonesia-Papua Nugini.

Pada 15 Juli, Ketua KPK Firli Bahuri kemudian menandatangani surat DPO atas nama Ricky Ham Pagawak.

Menurut Faizasyah, Kemenlu belum memperoleh informasi lebih lanjut apakah KPK sudah menyampaikan permohonan secara tertulis kepada aparat penegak hukum di Papua Nugini untuk membantu mencari Ricky.

"Saya belum memperoleh informasi apakah KPK sudah menyampaikan secara tertulis untuk ditindaklanjuti secara formal," ujar Faizasyah.

Baca juga: KPK Surati Lukas Enembe, Koordinasi Pencarian Bupati Mamberamo Tengah

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata pada 28 Juli 2022 menyatakan mereka akan berkoordinasi dengan Kemenlu terkait kerja sama ekstradisi antara Indonesia dan Papua Nugini.

"Tentu kami harus bekerja sama dengan aparat penegak hukum Papua Nugini," kata Alex dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.

KPK juga telah melakukan upaya paksa berupa penggeledahan dan penyitaan terhadap aset yang diduga milik Ricky di Kota Tangerang, Banten. Aset tersebut berupa rumah dan mobil.

Anggota TNI AD diduga terlibat

KPK menduga ada keterlibatan seorang anggota TNI Angkatan Darat (TNI AD) yang ditengarai membantu Ricky melarikan diri saat hendak dijemput paksa.

Lembaga anti-rasuah itu juga meminta kepada Kepala Staf TNI AD Jenderal Dudung Abdurachman supaya mendatangkan anggotanya yang diduga membantu Ricky melarikan diri untuk diperiksa.

Baca juga: KPK Minta Bantuan KSAD Dudung Bawa Oknum TNI yang Diduga Terlibat Kaburnya Bupati Mamberamo Tengah

“Kami juga telah berkoordinasi dengan Kepala Staf Angkatan Darat TNI untuk bantuan menghadapkan anggotanya terkait permintaan keterangan oleh Tim Penyidik KPK,” kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri saat ditemui awak media di Gedung Merah Putih KPK, Senin (1/8/2022).

Ali menyatakan KPK juga meminta bantuan kepada Polri dan Biro Pusat Nasional Interpol (NCB Interpol) untuk menemukan Ricky.

Menurut Ali, sampai saat ini penyidik KPK sudah memeriksa 80 saksi di Jakarta dan Papua dalam kasus yang melibatkan Ricky.

Baca juga: KPK Duga Ada Keterlibatan Oknum TNI AD terkait Kaburnya Bupati Mamberamo Tengah ke Papua Nugini

Di antara para saksi yang diperiksa adalah pembawa acara televisi swasta Brigita Purnawati Manohara dan pemenang audisi Indonesian Idol 2014 Nowela Elisabet Mikelia Auparay.

Para penyidik KPK, kata Ali, juga menelusuri aliran dana diduga hasil korupsi dari Ricky kepada sejumlah pihak.

(Penulis : Syakirun Ni'am | Editor : Diamanty Meiliana, Krisiandi, Sabrina Asril, Bagus Santosa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com