Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Incar 100 Kursi Parlemen pada Pemilu 2024

Kompas.com - 01/08/2022, 15:55 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan, bakal meningkatkan perolehan kursi Parlemen dalam Pemilu 2024.

Ia menilai target itu tidak berlebihan, mengingat Partai Nasdem berada di peringkat keempat perolehan suara terbesar dalam Pemilu 2019.

“Insya Allah kami menargetkan 100 kursi di Pemilu 2024,” kata Ali ditemui di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/8/2022).

Selain itu, Partai Nasdem pun mengincar perolehan suara terbesar kedua dalam pemilu mendatang.

Baca juga: Sebut Tak Ada Masalah dengan PDI-P, Waketum Nasdem: Bu Mega dan Pak Surya Sahabat

Ali menyebut target itu mesti lebih tinggi ketimbang capaian dalam pemilu sebelumnya.

“Kalau (pemilu) kemarin kami dapat (peringkat) empat terus kami tidak naik kelas, itu kami dalam posisi yang merugi. Jadi kami lihat ke depan menargetkan dua besar, tapi untuk jadi pemenang pun kami siap,” paparnya.

Adapun berdasarkan hasil Pemilu 2019, Partai Nasdem memperoleh 12,6 juta suara dan 78 kursi di Parlemen.

Kemudian peringkat pertama dihuni oleh PDI Perjuangan yang meraih 27,5 juta suara serta 128 kursi DPR RI.

Partai Golkar berada di peringkat kedua dengan 17,2 juta suara dan 85 kursi Parlemen, disusul Partai Gerindra di peringkat ketiga yang mendapat 17,5 juta suara dan 78 kursi DPR RI.

Baca juga: Daftarkan Diri ke KPU, Nasdem: Kami Tidak Kekurangan Keterwakilan Perempuan

Di sisi lain, Ali optimis bahwa Partai Nasdem telah memenuhi syarat administratif kepesertaan Pemilu 2024.

Ia mengklaim pihaknya juga sudah memenuhi syarat keterwakilan 30 persen perempuan dalam kepengurusan di tingkat pusat hingga daerah.

“Kenapa kami mendaftar hari ini, hari pertama, ini sebagai gambaran bahwa kami sejak awal sudah final untuk mengikuti kontestasi Pemilu 2024,” tandasnya.

Baca juga: Nasdem Klaim Hubungannya dengan PDI-P Baik, Peluang Koalisi 2024 Terbuka Lebar

Diketahui hari ini KPU telah membuka pendaftaran calon peserta Pemilu 2024 hingga 14 Agustus 2022.

Selain Partai Nasdem, PDI Perjuangan dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga mendaftarkan diri hari ini.

Nantinya Pemilu 2024 bakal digelar serentak, untuk Pilpres dan Pileg diselenggarakan 14 Februari.

Sedangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) berlangsung 27 November 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com