Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati HUT RI, Pemerintah Akan Pamerkan Arsip dan Mobil Kepresidenan di Sarinah

Kompas.com - 01/08/2022, 14:01 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan menyelenggarakan pameran arsip dan mobil kepresidenan di Gedung Sarinah, Jakarta, mulai tanggal 13 sampai 22 Agustus 2022 sebagai salah satu acara dalam rangkaian Bulan Kemerdekaan Tahun 2022.

Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama mengatakan, pameran itu akan mengangkat tema "Indonesia Menjawab" dan menceritakan tantangan yang dihadapi oleh masing-masing presiden.

"Kami akan memamerkan arsip berupa dokumentasi foto, video, dan juga dokumen-dokumen yang barangkali masyarakat belum pernah melihat itu dan kita akan lebih menekankan bagiaman presiden tujuh presiden ini menjawab krisis dan tantangan di zamannya masing-masing," kata Setya dalam konferensi pers, Senin (1/8/2022).

Baca juga: Masyarakat Bisa Ikut Upacara Peringatan Kemerdekaan di Istana, Ini Syaratnya

Ia mencontohkan, Presiden Sukarno memiliki tantangan menyatukan seluruh bangsa Indonesia, sedangkan Presiden Joko Widodo mempunyai tantangan menghadapi krisis global dan pandemi Covid-19.

"Tidak usah saya jelaskan semuanya ya, masing-masing presiden punya tantangannya sendiri, punya krisis yang mesti dijawab," kata Setya.

Adapun arsip-arsip yang dipamerkan adalah arsip koleksi Sekretariat Presiden ditambah arsip yang dimiliki Arsip Nasional Republik Indonesia.

Sementara itu, pameran mobil kepresidenan akan diselenggarakan di halaman dan parkir rooftop Sarinah.

Baca juga: Isi Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan Sejarah Singkatnya

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Bey Machmudin mengatakan, ada tujuh mobil yang dipamerkan dan mobil-mobil itu adalah mobil yang pernah digunakan oleh para presiden mulai dari Sukarno hingga Jokowi.

"Masyarakat bisa berfoto di depan mobil tersebut dan tentunya yang paling penting adalah pameran ini gratis, jadi masyarakat silahkan berbondong-bondong ke Sarinah," kata Bey.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Nasional
Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Nasional
Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Nasional
Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri 'Open House' di Teuku Umar

Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri "Open House" di Teuku Umar

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan 'Amicus Curiae' ke MK

Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com