JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berencana menggelar silaturahmi kebangsaan ke Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Jakarta, siang ini.
Ketua DPP PKS Bidang Humas Ahmad Mabruri, kunjungan PKS ini merupakan kunjungan untuk menguatkan jalinan kebangsaan yang telah dirajut antara PKS dengan berbagai elemen bangsa, termasuk PP Muhammadiyah.
Mabruri menjelaskan, saat Presiden PKS Ahmad Syaikhu berkunjung ke Yogyakarta beberapa waktu lalu, PKS sudah berkunjung ke PP Muhammadiyah di Yogyakarta.
Baca juga: PKS Gugat Presidential Threshold ke MK, meski Ikut Membuat UU Pemilu
Saat itu, Syaikhu disambut oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.
Mabruri mengatakan, kunjungan ke PP Muhammadiyah kali ini dalam rangka kunjungan lanjutan.
PKS ingin meminta masukan dan nasihat atas kondisi dan situasi kebangsaan saat ini.
"Sebagai partai yang membawa misi pelayanan tentunya memiliki kesamaan dengan ruh Muhammadiyah yang menerapkan spirit Al Maun. Agar PKS bisa terus bersama memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan dengan jalur masing-masing," jelas Mabruri dalam keterangannya, Jumat (29/7/2022).
Baca juga: Ajukan Uji Materi Terkait Presidential Threshold, PKS: Untuk Perbaiki Bangsa
Selain itu, Mabruri mengatakan, PKS juga akan meminta nasihat kepada PP Muhammadiyah terkait penyelenggaraan Pemilu 2024.
Menurutnya, PKS tidak ingin polarisasi yang membelah anak bangsa kembali terjadi.
"Agar ke depannya tidak terbagi polarisasi dua kutub pasca Pemilu seperti yang terjadi usai Pemilu 2019. Sebab energi bangsa ini akan terkuras dan akan terus dihabiskan pada hal tidak substansial karena terjadi polarisasi sebagaimana yang terjadi di Pemilu 2019," imbuhnya.
Kunjungan PKS ke PP Muhammadiyah akan dipimpin langsung oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Sekretaris Jenderal Habib Abu Bakar Alhabsyi, Bendahara Umum Mahfudz Abdurrahman, Ketua DPP Bidang Pembangunan Keumatan dan Dakwah Ali Akhmadi, hingga Ketua DPP Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga Kurniasih Mufidayati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.