JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan, lawatan Presiden Joko Widodo ke China, Jepang, dan Korea Selatan pada pekan ini berhasil memperkokoh kerja sama ekonomi antara Indonesia dan negara-negara tersebut.
"Kunjungan ini telah berhasil memperkokoh kerja sama ekonomi," kata Retno dalam keterangan pers, Kamis (28/7/2022) malam, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.
Retno menjelaskan, pendekatan kerja sama yang dibangun Indonesia selalu berdasarkan pada kerja sama yang terbuka, inklusif, dan saling menguntungkan.
Baca juga: BERITA FOTO: Momen Pertemuan Jokowi dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol di Seoul
Ia mengeklaim, kepercayaan pemerintah dan swasta dari tiga negara tersebut terhadap stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia sangat kuat.
Retno melanjutkan, lewat lawatan Jokowi ini, Indonesia memperkuat persahabatan dan kerja sama konkret dengan negara-negara dunia di tengah situasi global yang dipenuhi rivalitas.
"Upaya ini akan terus dilakukan dan dalam setiap pertemuan para pemimpin memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi dalam memberikan kontribusi bagi perdamaian dan permasalahan global," ujar Retno.
Baca juga: Jokowi Kunjungi Taman Makam Nasional di Seoul
Ia menuturkan, kunjungan ini juga akan memperkuat dukungan terhadap presidensi Indonesia di G20 dan bermanfaat bagi persiapan keketuaan Indonesia di ASEAN pada 2023.
"Presiden dalam pertemuan-pertemuan mengatakan bahwa Indonesia ingin terus memperkuat ASEAN, menjadikan ASEAN tetap relevan dan matters. Tidak saja bagi masyarakat ASEAN namun juga bagi dunia," kata Retno.
Seperti diketahui, Jokowi bersama Ibu Iriana dan sejumlah menteri melakukan kunjungan kerja ke China, Jepang, dan Korea Selatan sejak Senin (25/7/2022) lalu.
Baca juga: Jokowi Dorong Investasi Korsel dalam Pengembangan Ekosistem Mobil Listrik
Dalam lawatan ini, Jokowi bertemu dengan Perdana Menteri China Li Keqiang, Presiden China Xi Jinping, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, Kaisar Jepang Naruhito, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol, serta para pemimpin perusahaan di tiga negara tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.