JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan meskipun kasus positif Covid-19 di Indonesia meningkat, akan tetapi tingkat keterisian tempat tidur perawatan rumah sakit cenderung stabil.
Wiku menyebut, tingkat keterisian rumah sakit di 34 provinsi di Indonesia masih berada di bawah 15 persen.
"Kabar baiknya, meskipun kasus positif, kasus aktif dan positivity rate meningkat, namun angka keterisian tempat tidur atau BOR cenderung stabil rendah di 34 provinsi di Indonesia yakni dibawah 15 persen," ujar Wiku dalam konferensi pers, Kamis (28/7/2022).
Baca juga: Satgas: Jumlah Kasus Covid-19 Terus Mencatat Rekor Baru Dalam Beberapa Minggu Terakhir
Namun Wiku mengatakan masyarakat tetap harus waspada karena kecenderungan keterisian tempat tidur rumah sakit mengalami peningkatan.
"Angka ini meningkat dibandingkan dengan awal Juli yang masih sebesar 8 persen," papar dia.
Lima provinsi dengan tingkat BOR yang tinggi yaitu Provinsi Bali dengan 14,76 persen, disusul DKI Jakarta 12,53 persen, Kalimantan Selatan 11 persen, Banten 9,82 persen dan Jawa Barat 6,15 persen.
"Empat dari lima provinsi ini menyumbang kasus tertinggi pada minggu terakhir, yaitu DKI Jakarta 17.000 kasus, Jawa Barat 5.000 kasus, Banten 4.000 dan Bali 1.000 kasus," ujar Wiku.
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Epidemiolog Nilai Belum Ada Urgensi Tutup Sekolah
Sedangkan tingkat keterisian BOR Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet masih rendah dan alami kenaikan sebesar 1,9 persen.
"Jika melihat keterisian BOR Wisma Atlet dalam satu bulan terakhir, jadi kenaikan pasien di RSDC mencapai 1,9 persen dari 2,70 persen menjadi 4,6 persen," ujar Wiku.
Data teranyar kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 6.191.664 kasus, bertambah 6.353 kasus dibandingkan hari sebelumnya.
Dari angka kumulatif tersebut, 46.655 kasus aktif, 5.966.052 dinyatakan sembuh dan 156.957 meninggal dunia.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Dosis Keempat untuk Nakes Dilaksanakan 29 Juli
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.