Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Poin-poin Penting Temuan Komnas HAM soal Rekaman CCTV Kasus Kematian Brigadir J

Kompas.com - 28/07/2022, 13:45 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Tabir kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J perlahan mulai tersingkap.

Terbaru, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengungkap rekaman closed circuit television (CCTV) di sekitar area yang diduga menjadi lokasi kematian Brigadir J di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Dari rekaman itu, tampak beberapa orang yang belakangan disebut terlibat dalam struktur peristiwa penembakan yang menewaskan Brigadir J, yakni Bharada E dan Putri Chandrawathi yang tidak lain adalah istri Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo.

Tampak pula keberadaan Irjen Ferdy Sambo dan beberapa orang lainnya.

Berdasar hasil pengusutan, Komnas HAM pun telah mengantongi dugaan sementara mengenai kematian Brigadir J.

Baca juga: Terungkapnya Isi CCTV, Komnas HAM Sebut Brigadir J Tewas di Jakarta

Lantas, bagaimana temuan Komnas HAM tersebut? Benarkah Brigadir J tewas setelah terlibat baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo sebagaimana kronologi versi polisi?

Perjalanan Magelang-Jakarta

Sedikitnya, ada 20 rekaman CCTV yang diperiksa Komnas HAM yang memperlihatkan 27 titik area pada hari kematian Brigadir J, 8 Juli 2022.

Rekaman CCTV itu menampilkan sejumlah lokasi, yakni di Magelang Jawa Tengah, Duren Tiga Jakarta Selatan, hingga Kramat Jati di Jakarta Timur.

"Kami tadi diperlihatkan video jumlahnya 20 video, itu dari Magelang sampai area Duren Tiga, termasuk juga sampai Rumah Sakit Kramat Jati," kata Komisioner bidang Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Choirul Anam kepada wartawan, Rabu (27/7/2022).

Baca juga: CCTV dan Ponsel Sambo-Brigadir J Belum Diserahkan, Komnas HAM Lanjutkan Pekan Depan

Merunut rekaman CCTV, Komnas HAM mengonfirmasi keberadaan Irjen Ferdy Sambo, Brigadir J, Bharada E, Putri Chandrawathi, dan beberapa orang lain yang termasuk dalam rombongan di sebuah rumah di Duren Tiga, Jakarta Selatan, usai perjalanan dari Magelang.

"Apa yang paling penting dari video ini? Di area Duren Tiga, video memperlihatkan ada Irjen Sambo, ada rombongan dari Magelang. Jadi Irjen Sambo itu masuk duluan," ujar Anam.

"Setelah sekian waktu, terus ada rombongan baru pulang dari Magelang dan di situ terlihat ada Bu Putri, ada Yosua masih hidup sampai di Duren Tiga, terus ada rombongan yang lain yang semuanya dalam kondisi hidup dan sehat tidak kurang dari suatu apa pun," tuturnya.

PCR bersama

Salah satu temuan Komnas HAM dari rekaman CCTV memperlihatkan bahwa rombongan Brigadir J, Bharada E, dan Putri Chandrawathi tiba bersama di sebuah rumah di Duren Tiga sepulang dari Magelang.

Di rumah tersebut, Brigadir J, Bharada E, dan Putri melakukan tes PCR.

"Rombongan dari Magelang sampai, terus habis itu yang kelihatan memang masuk lah rombongan-rombongan itu, terus baru lah ke ruang PCR," terang Anam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com