Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi Temui Perdana Menteri dan Presiden China Bahas Kerja Sama Dua Negara...

Kompas.com - 27/07/2022, 07:29 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri China Li Keqiang dan Presiden Xi Jinping pada Selasa (26/7/2022) membahas penguatan kerja sama di antara kedua negara.

Dalam pertemuan dengan PM Li di Villa 5 Diaoyutai State Guesthouse, Beijing, Selasa sore, Jokowi menyampaikan bahwa China adalah mitra strategis Indonesia dan kedua negara telah mengisi kemitraan tersebut dengan kerja sama yang saling menguntungkan.

"Dalam pertemuan dengan Premier Li saya berharap kita dapat membahas berbagai kerja sama, khususnya di bidang perdagangan, investasi, infrastruktur, keuangan, pendanaan, serta maritim," kata Jokowi.

Baca juga: Xi Jinping Apresiasi Jokowi yang Upayakan Perdamaian Rusia-Ukraina

Jokowi berharap, nilai perdagangan antara Indonesia dan China yang sudah melampaui 100 miliar dollar AS dapat terus ditingkatkan.

"Peluang untuk meningkatkan angka perdagangan sangat besar,” ujar Jokowi.

Sementara itu, pihak China menyampaikan komitmen untuk menambah impor 1 juta ton minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan produk pertanian dari Indonesia.

Kedua pemimpin juga membahas kerja sama pembangunan Green Industrial Park di Kalimantan Utara.

Baca juga: Kepada Jokowi, Xi Jinping: Yang Mulia Kepala Negara Pertama yang Diterima China Setelah Olimpiade Musim Dingin

Usai bertemu PM Li, Jokowi lalu menggelar pertemuan dengan Presiden Xi di Villa 14, Diaoyutai State Guesthouse, Beijing.

Dalam pertemuan itu, Xi menyampaikan kegembiraannya dapat bertemu langsung dengan Jokowi.

“Yang Mulia adalah kepala negara pertama yang diterima pihak Tiongkok setelah Olimpiade Musim Dingin Beijing. Hal ini cukup membuktikan betapa mesranya antara hubungan kedua pihak," kata Xi.

Baca juga: Bertemu, Jokowi dan Xi Jinping Bahas G20 hingga Persoalan Rusia-Ukraina

Kedua pemimpin negara menyampaikan komitmennya untuk memperkuat kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan bagi kedua negara sekaligus kawasan dan dunia.

“RRT (Republik Rakyat Tiongkok) adalah mitra strategis komprehensif Indonesia. Kita harus mengisi kemitraan tersebut dengan kerja sama yang menguntungkan untuk negara kita, dan sekaligus untuk kawasan dan dunia,” ujar Jokowi.

Hasilkan 7 Kesepakatan

Dalam keterangan pers usai dua pertemuan tersebut, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan, fokus utama dari pertemuan yang dilakukan Jokowi adalah upaya untuk meningkatkan kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan.

"Dan juga kerja sama di bidang prioritas lainnya, antara lain di bidang perdagangan, investasi, kesehatan, maritim. Dan tentunya dengan Presiden Xi Jinping, Bapak Presiden membahas berbagai isu kawasan dan dunia," kata Retno.

Ia mengatakan, di bidang perdagangan, tren perdagangan terus meningkat dan defisit perdagangan bagi Indonesia pun menunjukkan penurunan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com