JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Baim Wong dikabarkan akan melepas niatnya untuk mendaftarkan "Citayam Fashion Week" sebagai Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).
Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Razilu mengaku, pihaknya belum menerima pengajuan penarikan pendaftaran dari Baim Wong.
"Sampai saat ini belum mengajukan penarikan. Karena pasti kalau sudah mengajukan penarikan, ada surat ke kita," kata Razilu dalam konferensi pers di Kementerian Hukum dan HAM, Selasa (26/7/2022).
Razilu mengatakan, pihaknya sudah mendengarkan kabar niat Baim untuk mencabut pendaftaran Citayam Fashion Week.
Baca juga: Baim Wong Lepas Citayam Fashion Week
Namun, hal tersebut belum secara formal diajukan Baim ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI).
"Karena ketika pemohon mengajukan penarikan kembali, kita akan mengeluarkan surat bahwa ini sudah ditarik kembali," jelasnya.
Dia menjelaskan, jika seseorang atau kelompok telah mengajukan penarikan pendaftaran, akan tertera di status Pangkalan Data Kekayaan Intelektual Indonesia (PDKI).
"Akan ada statusnya di PDKI bahwa statusnya adalah ditarik kembali. Jadi sampai saat ini belum ada," pungkasnya.
Sebelumnya, Baim Wong memutuskan untuk melepas niatnya mendaftarkan Citayam Fashion Week sebagai HAKI.
Baim Wong memberikan pernyataan melalui Instagram-nya, Selasa (26/7/2022).
Baca juga: Baim Wong Ungkap Awalnya Hanya Niat Buat Pagelaran Citayam Fashion Week, Bukan Daftar HAKI
"Jadi memang kita mau melepaskan karena menurut saya enggak mau jadi kayak seperti ini ya, enggak ada niatan kita," ujar Baim Wong.
Baim Wong mengurungkan niatnya untuk mendaftarkan HAKI bersama Bonge, Roy, Jeje, dan Kurma.
"Tadinya juga berpikir akan dibikin HAKI bareng-bareng sama mereka, cuma saya bilang daripada berkelanjutan, kayaknya saya pun bisa bilang enggaklah karena kita juga niatannya tidak ke sana sama sekali," lanjut Baim.
Ia menegaskan bahwa awalnya ingin mendaftarkan Citayam Fashion Week sebagai merek untuk membuat kompetisi besar, bukan mencari keuntungan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.