Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelapor Dugaan Pelanggaran Etik Ketua KPK Firli Bahuri Protes, Bandingkan Penanganan Dewas KPK ke Lili Pintauli

Kompas.com - 22/07/2022, 15:14 WIB
Syakirun Ni'am,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korneles Materay, alumni Akademi Jurnalistik Lawan Korupsi (AJLK) 2020 yang mengadukan dugaan pelanggaran etik Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri protes karena tak kunjung mendapatkan informasi perkembangan laporannya.

Diketahui Firli diadukan ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK terkait pemberian penghargaan kepada istrinya, Adiana Safitri, sebagai pencipta himne KPK.

Korneles mengaku menerima surat dari Dewas KPK pada 20 April lalu yang menginformasikan bahwa lembaga tersebut masih dalam tahap mengumpulkan keterangan dan informasi mengenai dugaan pelanggaran etik Firli.

Baca juga: Kritik Mars dan Himne yang Dibuat Istri Firli Bahuri, IM57+: KPK Bukan Perusahaan Keluarga

Namun, hingga saat ini atau tiga bulan setelah menerima surat tersebut dirinya belum mendapatkan informasi perkembangan pengumpulan bukti, pemeriksaan, termasuk sidang etik dan lainnya.

"Padahal kasus Wakil Ketua KPK LPS (Lili Pintauli Siregar) yang laporannya kurang lebih bersamaan, sudah ditutup Dewas," kata Korneles dalam keterangan resminya sebagaimana dikutip, Jumat (22/7/2022).

Korneles lantas menyangkan surat permohonan informasi mengenai perkembangan penindakan atas aduan yang dilayangkan ke Dewas KPK.

Surat tersebut dikirimkan kemarin, Kamis (21/7/2022) pukul 11.27 WIB.

Baca juga: KPK Luncurkan Mars dan Himne yang Dibuat Istri Firli Bahuri

"Saya minta Dewas untuk memberikan penjelasan mengenai kelanjutan proses dugaan pelanggaran etik tersebut," ujar Korneles.

Sementara itu, anggota Dewan Pengawas KPK Harjono mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyusun berita acara dari saksi kedua.

"Masih dalam Penyusunan berita acara dari saksi 2," kata Harjono dalam pesan tertulisnya kepada wartawan, Kamis (21/7/2022).

Baca juga: Pimpinan KPK Heran Mars dan Himne KPK Dikritik, Alex: Kita Belum Punya..

Sebelumnya, Korneles melaporkan Firli Bahuri karena memberi penghargaan kepada istrinya sendiri.

Selain itu, ia juga menyoroti penerimaan himne KPK sebagai hibah juga dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

"Hubungan suami istri ini kami pandang kental dengan nuansa konflik kepentingan," ujar Korneles.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

Nasional
Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com