Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Jangan Sampai Sampah Bertebaran di Labuan Bajo, Akan Dilihat Turis

Kompas.com - 21/07/2022, 16:59 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan agar jangan sampai sampah bertebaran di destinasi wisata yang berada di Labuan Bajo.

Menurutnya, wisatawan lokal maupun mancanegara akan memberikan penilaian dari kondisi kebersihan di Labuan Bajo.

"Jangan sampai sampai sampah bertebaran di mana-mana. Hal kecil-kecil tapi itu hati-hati. Itu akan dilihat oleh turis, oleh wisatawan nusantara, dia kembali atau tidak karena itu," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di Pulau Rinca, NTT, sebagaimana dilansir dari YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis (21/7/2022).

"Salah satunya karena hal-hal seperti itu. Keramahan kita dalam melayani wisatawan itu juga sangat penting," tegasnya.

Baca juga: Jokowi Targetkan Labuan Bajo Dikunjungi 1 Juta Turis

Dalam kesempatan tersebut presiden juga mengatakan, target kunjungan ke Labuan Bajo bisa menarik minimal 1 juta turis.

Target ini sesuai dengan kapasitas Bandara Komodo yang ada di daerah tersebut.

Jokowi melanjutkan, nantinya setelah runway di Bandara Komodo diperpanjang maka pesawat tipe wide body atau berbadan lebar bisa mendarat langsung di sana.

Sehingga harapannya akan lebih banyak wisatawan mancanegara yang datang ke Labuan Bajo.

"Kalau nanti runway-nya sudah diperpanjang, wide body bisa masuk, (taerget pengunjung) naik lagi ke 1,5 juta. Saya sudah sampaikan ke Menteri Pariwisata Pak Sandiaga Uno. Ini yang harus dikerjakan oleh Kementerian Pariwisata, oleh provinsi, gubernur bupati semuanya harus bersama-sama," jelas Jokowi.

Baca juga: Saat Para Menteri Bergurau dengan Jokowi di Atas Kapal Pinisi

Kepala negara pun menjelaskan mengapa dia memasang target tinggi untuk Labuan Bajo.

Jokowi menjelaskan, pelaksanaan renovasi di kawasan tersebut sudah memakan waktu cukup lama, yakni dua tahun.

Kemudian anggaran yang dihabiskan untuk renovasi pun tidak sedikit.

"Dari penataan di Pulau Rinca kemudian penataan di pelabuhan lama di Marina kemudian juga infrastruktur jalan yang dilebarkan dan juga ada yang diperpanjang kemudian juga memperpanjang runaway dan memperluas terminal Airport Komodo saya kira semuanya itu harus dihitung dan harus ada return-nya," papar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Nasional
Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-'bully'

Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-"bully"

Nasional
Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Nasional
Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Nasional
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Nasional
Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Nasional
Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Nasional
Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Nasional
Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

Nasional
Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Nasional
Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah 'Clear', Diserahkan pada Ketua Umum

Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah "Clear", Diserahkan pada Ketua Umum

Nasional
Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Nasional
Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal 'Drop' di Yordania

Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal "Drop" di Yordania

Nasional
RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com