Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Australia Anthony Albanese Komitmen Hadir di KTT G20 di Bali

Kompas.com - 21/07/2022, 13:10 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams mengatakan, Perdana Menteri (PM) Anthony Albanese berkomitmen akan hadir di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, November mendatang.

Hal itu disampaikan Dubes Penny saat bertemu dengan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko di Gedung Bina Graha, Jakarta, Kamis (21/7/2022).

“PM Albanese berkomitmen akan hadir ke KTT G20 karena beliau sudah menyampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo,” jelas Dubes Penny sebagaimana dilansir dari siaran pers KSP.

Baca juga: Terima Kunjungan Dubes Australia, Moeldoko Ajak Kerja Sama Kembangkan Industri Sorgum

Dubes Penny juga menegaskan bahwa komitmen kehadiran itu mewakili sikap pemerintah Australia yang terus berupaya meningkatkan hubungan bilateral dengan Indonesia.

Menurut Penny, kehadiran PM Albanese juga terlepas dari krisis politik global karena konflik Rusia dan Ukraina.

Dalam pertemuan pada Kamis pagi tersebut, Moeldoko juga menegaskan Indonesia terus berkomitmen untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Australia di berbagai sektor.

Khususnya melalui pendekatan sosial-budaya, ekonomi dan perdagangan serta ketahanan pangan.

“Indonesia sangat mengapresiasi kunjungan PM Albanese ke Indonesia beberapa waktu lalu. Kami tentu berharap hubungan kedua negara bisa terus meningkat,” kata Moeldoko.

Baca juga: Operasi Diplomasi, KRI Bima Suci Berlayar 91 Hari ke Malaysia hingga Australia

Dia menjelaskan, dinamika politik di kedua negara sudah menjadi hal yang biasa, baik itu terkait pergantian kepemimpinan dan lain sebagainya.

"Tapi porosnya tidak boleh berubah, kedua negara tetap harus meningkatkan hubungan bilateral, terutama melalui penguatan hubungan _people-to-people_ baik melalui bisnis dan budaya," lanjut Moeldoko.

Sebelumnya pada 5-7 Juni lalu, PM Australia Anthony Albanese mengunjungi Indonesia dan bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk membahas hubungan bilateral kedua negara.

Baca juga: Subsidi Silang Diusulkan untuk Atasi Mahalnya Tiket Pesawat Jelang G20

Kunjungan tersebut menandai kunjungan bilateral pertama Albanese semenjak dilantik sebagai Perdana Menteri Australia pada 23 Mei lalu.

Moeldoko menilai hal tersebut menandakan pentingnya posisi Indonesia bagi Australia.

Australia merupakan mitra penting Indonesia di berbagai bidang, termasuk salah satunya dalam isu kesehatan dan ketahanan pangan.

Negara tersebut juga erkomitmen untuk bekerjasama dengan Indonesia untuk mengatasi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang melanda ternak sapi, kerbau dan kambing di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com