Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambangi PBNU, Presiden Timor Leste Cerita Kedekatannya dengan Gus Dur

Kompas.com - 20/07/2022, 14:13 WIB
Singgih Wiryono,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta menceritakan kedekatannya dengan Presiden Keempat Republik Indonesia Abdurrahman Wahid atau dikenal dengan Gus Dur.

Ramos Horta mengaku pernah bertemu Gus Dur pada kongres internasional di Perancis. Dia mengenal Gus Dur tidak hanya sebagai tokoh demokrasi Indonesia, tetapi juga di Timor Leste.

Kedekatannya dengan Gus Dur tersebut menjadi salah satu alasan Jose Ramos Horta menyambangi Kantor PBNU.

"Saya bertemu Gus Dur Abdurrahman Wahid bertahun-tahun lalu di Paris, Perancis, ketika kami bersama-sama menghadiri kongres internasional," ujar Ramos Horta di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya Nomor 164, Jakarta Pusat, Rabu (20/7/2022).

Baca juga: Lawatan Presiden Timor Leste Ramos Horta di Indonesia, Temui Jokowi, lalu SBY

Putri Gus Dur Alissa Wahid yang menyambut Ramos Horta di kantor PBNU menyebut kedekatan ayahnya dengan Timor Leste sudah lama terjalin.

Kedekatan Gus Dur, kata Alissa, dijalin bahkan sebelum menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.

"Masyarakat Timor Leste itu mereka mengenal Gus Dur sebelum beliau menjadi presiden. GusDur sudah bersuara terkait dengan kesejahteraan masyarakat Timor Leste," ucap Alissa.

Baca juga: Disambut Gus Yahya, Presiden Timor Leste Ramos Horta Tiba di Kantor PBNU

Alissa juga menyebutkan ayahnya pernah terbang langsung ke Dili, Ibu Kota Timor Leste, untuk menyampaikan permintaan maaf atas kekerasan yang pernah terjadi di tempat itu.

"Beliau melakukan kunjungan ke Dili dan memohon maaf atas kasus-kasus kekerasan yang terjadi sebelumnya. Karena itu memang banyak orang di Timor Leste bahwa Gus Dur itu membela (mereka)," kata Alissa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat, Didominasi Gen Z

Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat, Didominasi Gen Z

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com